Tuesday 13 July 2021
Octaviana Latong
2514
Morowalikab.go.id- Bungku – Rabu (14/07), Bupati Morowali Drs.Taslim menghadiri Seminar Rancangan Proyek Perubahan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XI dengan Reformer Kepala BPKAD Morowali Alamsyah, S.STP, MEC., DEV, di Ruang Media Center Secara Virtual. Seminar tersebut menghadirkan Kepala dinas Pariwisata Provinsi Jawab Barat selaku pembimbing Desi Fernanda M.Sc, Serta Narasumber Drs.H.Dedi Taufik Rahman, M.Si.
Dalam sambutannya, Bupati Morowali Drs. Taslim Memberikan apresiasi dan dukungan kepada Reformer Alamsyah,S.STP, yang merupakan Kepala BPKD Morowali atas seminar rancangan proyek perubahan Pengelolaan BMD berbasis elektronik. “Tentu proyek perubahan ini sangat relevan dengan kondisi saat ini pandemic Covid-19 yang mengharuskan kita untuk melakukan pekerjaan pelayanan secara terbatas, sehingga program ini menjadi sebuah solusi alternatif dalam rangka untuk menyelesaikan Masalah/kendala khususnya dalam proses Pengelolaan Barang Milik Daerah Di kabupaten Morowali.” Tukasnya
Lebih lanjut, Taslim mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali tidak hanya mensuport namun akan membantu segala hal yang berkaitan dengan kebutuhan pembiayaan (financial) pelaksanaan implementasi aplikasi ini, sehingga semua proyek perubahan bisa bermanfaat bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali.
Sementara itu, Reformer Kepala BPKD Morowali Alamsyah, S.STP., MEC., DEV, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa Inovasi Pengelolaan BMD Morowali 4.0 merupakan inovasi yang bertujuan untuk terlaksananya informasi kinerja BMD yang terukur berbasis elektronik dan terlaksananya penilaian kinerja pengelolaan BMD diseluruh OPD. Adapun Prinsp-prinsip yang harus dilakukan dalam pengelolaan BMD yaitu prinsip efektif, efesien, modernisasi dan professional.
“ Inovasi pengelolaan BMD Morowali 4.0 merupakan suatu proses rangkaian kegiatan yang didalamnya sampai pada tingkat pengawasan, proses inilah yang harus dilalui oleh setiap pengelola BMD perangkat daerah. Alasan kenapa kita harus mengelola barang daerah dengan baik, karena mulai dari proses input hingga menghasilkan informasi harus menggunakan sistem yang reliabel, apalagi didaerah Revolusi Industri 4.0 ini, kita memang sudah tidak bisa menghindari penggunaan sistem untuk pengelolaan suatu informasi. Sehingga kita semua dituntut untuk ikut berpartisipasi dalam revolusi tersebut, hal ini tentu sejalan dengan RPJMD Morowali 2012-2023 yang diharapkan adanya perubahan pembangunan SDM aparatur dan penyerdehaanaan birokasi.” Pungkasnya.
Alamsyah mengharapkan melalui pengelolaan BMD berbasis elektronik itu, dapat menghasilkan keuangan Pemerintah Daerah Morowali yang baik, serta dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Pemda Morowali, dalam mewujudkan Morowali Good Governance.