Friday 10 March 2023
Octaviana Latong
735
Morowalikab.go.id-Bungku- Mewakili Bupati Morowali, Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali Drs. Yusman Mahbub M.Si menghadiri sekaligus menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Tahun 2023, di Hotel Metro Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah, Jumat (10/03/2023).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah, dengan mengusung Tema " Kerawanan pada tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih pemilu tahun 2024.
Turut hadir, Anggota Bawaslu Prov Sulteng Nasrun S.Pd.I .M.AP, Ketua Bawaslu Morowali Mahfud Supu, Pimpinan Bawaslu Kabupaten/Kota Se Sulteng, Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Morowali, Koordinator Sekretariat Bawaslu Morowali Nursia SH, MH., Kordiv HPPS ElSefin Lansinara SH dan Kordiv SDM dan Organisasi Ruslan SH, serta insan pers.
Kegiatan Rakor IKP yang berlangsung selama dua hari sejak tanggal 9 s.d 10 Maret 2023 ini, diikuti sebanyak 57 orang peserta terdiri dari Bawaslu Kabupaten/ Kota Provinsi Sulawesi Tengah , KPU Kabupaten Morowali, Disnakertrans, Disdukcapil, Dinas Kominfo, dan perwakilan Media Online serta Media Cetak.
Dalam sambutannya Ketua Bawaslu Morowali, Mahfud Supu,SE menyampaikan, bangga baru pertama kali daerah Morowali bisa ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Rakor IKP ini yang mengundang Bawaslu 12 Kabupaten 1 Kota.
" Dan Bawaslu Morowali melakukan upaya pencegahan potensi pelanggaran Pemilu , dengan merangkul stakeholder yang ada, dan berharap semoga, kegiatan Rakor IKP di kabupaten Morowali bisa berjalan lancar ," ujarnya
Ia menuturkan, bahwa melalui Rakor IKP ini bisa menyamakan persepsi dan memantapkan pengawasan, terutama kerawanan pada Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih," pungkasnya
Dalam sambutannya, Anggota Bawaslu Sulteng Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat Dan Humas, Nasrun, membuka secara resmi Rapat Koordinasi Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), menyampaikan dengan Rakor IKP hari ini, bisa mengundang semua masalah sehingga bisa bersama - sama mencari solusi untuk permasalahan pemutakhiran data.
"Rakor dilaksanakan guna tercapainya validitas daftar pemilih yang up to date , karena jaminan data pemilih yang akurat, terkini dan valid menjadi salah satu indikator yang sangat penting dalam pelaksanaan pemilu 14 februari 2024 mendatang."
Lebih lanjut, Nasrun mengatakan, bahwa Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 sedang berlangsung dan beberapa tahapan krusial juga tengah berlangsung yaitu, tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih.
Beberapa potensi kerawanan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih, kata Nasrun diantaranya Pemilih ganda, pemilih tidak dikenal/pindah domisili, data pemilih invalid (Nik sama, NKK jenis kelamin tertukar) serta administrasi kependudukan tenaga kerja di perusahaan.
Sebagai bentuk meminimalisir terjadinya pelanggaran pada Pemutakhiran Data pemilih, salah satunya Bawaslu Provinsi melaksanakan kegiatan Rakor IKP dengan Tema Kerawanan pada Tahapan Pemuktahiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih pada Pemilu 2024.
Di Kesempatan itu Sekda Yusman Mahbub menyampaikan arah dan kebijakan langkah langkah strategis Pemda Morowali penyelesaian masalah di wilayah perbatasan Kabupaten Morowali.
Diharapkan sinergitas dan kolaborasi antara Pemda dan seluruh stakeholder guna meminimalisir terjadinya permasalahan pada pemilu.
" Intinya bahwa semua masalah pasti bisa diselesaikan, kalau kita semua bersinergi pemerintah daerah, bawaslu, KPU dan seluruh penyelenggara insya allah semua masalah akan selesai. Insyaallah morowali akan lebih baik lagi." Ungkapnya
Usai pembukaan dilanjut dengan diskusi bersama Peserta Rakor IKP. Dengan Narasumber, Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah, Nasrun, S.Pd.I,M.AP, Ivan Yudharta,S Sos,Moh.Rasyid Bakry, SH,LLM, Darmiati, SH, Bupati Morowali diwakili Sekda Morowali.