Thursday 09 September 2021
Winda Bestari
3862
Morowalikab.go.id - Bungku - Sombori Dive Conservation (SDC) Morowali berhasil mengharumkan Provinsi Sulawesi Tengah di tingkat nasional dengan meraih penghargaan Kalpataru 2021 kategori Penyelamat Lingkungan. Hal tersebut tertuang melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor: SK.476/MENLHK/PSKL/PSL.3/ 8/ 2021 yang telah menetapkan 10 Penerima Penghargaan Kalpataru tahun 2021, dengan rincian 4 (empat) orang menerima kategori Perintis Lingkungan, 1 (satu) orang untuk kategori Pengabdi Lingkungan, 3 (tiga) orang Penyelamat Lingkungan dan 2 (dua) orang sebagai Pembina Lingkungan.
Menindaklanjuti Keputusan tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyampaikan Surat Undangan Penganugrahan Penghargaan Kalpataru 2021 kepada Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah pada Selasa (07/09). Dalam undangan itu, menyatakan bahwa 10 Provinsi Nominator Penerimaan Penghargaan Kalpataru se-Indonesia salah satunya berasal dari Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah yakni Lembaga SDC Morowali berhasil masuk tiga besar kategori Penyelamat Lingkungan. Tembusan undangan juga langsung ditujukan ke Bupati Morowali dan beberapa instansi terkait di antaranya Kadis Lingkungan Hidup Sulteng, Kadis Kehutanan Sulteng dan Kadis Lingkungan Hidup Kab. Morowali.
Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura menyampaikan ucapan selamat dan mengungkapkan apresiasinya kepada SDC Morowali yang telah berhasil mengharumkan dan menorehkan prestasi bagi Morowali dan Sulawesi Tengah, hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum SDC Morowali, Kasmudin saat dikonfirmasi via WhatsApp sekitar pukul 19.00, Kamis (09/09). Kasmudin berujar bahwa pengurus SDC Morowali sangat terkejut dan tidak menyangka dapat meraih penghargaan tertinggi di ajang nasional Kalpataru 2021. Sebab, pihaknya juga tidak berharap banyak dari ajang tersebut. Menurut Kasmudin, bentuk penghargaan hanya merupakan bonus dari alam atas kerja keras, niat ikhlas dan cinta serta kepedulian terhadap lingkungan.
"Alhamdulillah ini merupakan kejutan untuk Kabupaten Morowali terkhusus dari pengurus dan anggota SDC karena info ini sudah hampir 3 bulan tidak ada kabar", pungkas Kasmudin.
"Setelah awal pengumuman masuk Nominator di bulan April sampai ke tahapan Peninjauan Lapangan oleh tim KLHK 3 bulan yang lalu, baru hari ini dapat info. Pengurus SDC sendiripun tidak berharap banyak, karena lahirnya SDC sampai hari ini adalah komitmen atas dasar cinta dan peduli terhadap lingkungan ekosistem laut di Morowali. Yang pasti Penghargaan Kalpataru tidak ada dalam tujuan dan program kami. Semata-mata bonus dari alam untuk para Perintis dan Penyelamat Lingkungan. Penghargaan Kalpataru memang khusus diberikan kepada mereka yang tulus, ikhlas dengan lingkungan sekitar", ucapnya.
Kasmudin menegaskan bahwa penghargaan yang diraih bukan milik perseorangan namun penghargaan itu diberikan spesial untuk seluruh masyarakat Sulawesi Tengah terkhusus Kabupaten Morowali. Ketua umum SDC Morowali itu berharap, semoga melalui penghargaan Kalpataru yang diperoleh SDC Morowali dapat memantik kesadaran ekologis masyarakat untuk mewujudkan keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.
"Sempat kaget juga setelah dapat undangan tersebut, ternyata Lembaga SDC bisa masuk 3 besar se-Indonesia mewakili Provinsi Sulawesi Tengah. Rasa bangga bercampur haru bagi seluruh Pengurus SDC atas prestasi yang di luar nalar akal sehat kami. Semoga dengan adanya Penghargaan ini bisa memotivasi seluruh masyarakat, pemuda, pemerintah dan terkhusus pasukan SDC Morowali agar lebih giat dan semakin peduli terhadap lingkungan ekosistem. Kembali saya tegaskan lagi penghargaan ini bukan milik siapa-siapa, penghargaan ini spesial untuk seluruh masyarakat dan Pegiat Lingkungan di Provinsi Sulawesi Tengah, Khusus nya Kabupaten Morowali yang kami cintai. Salam Konservasi, Salam Waspada Dira Anuraga" tutup Kasmudin.
Acara Penganugrahan Penghargaan Kalpataru tahun 2021 rencananya akan digelar di Jakarta Oktober mendatang. Seperti diketahui, penghargaan Kalpataru merupakan bentuk apresiasi tertinggi dari Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam bentuk penganugrahan yang diberikan kepada para mereka pejuang lingkungan hidup dan kehutanan. Penghargaan Kalpataru memiliki 4 (empat) kategori, yaitu: Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, Penyelamat Lingungan dan Pembina Lingkungan.