Sunday 13 October 2024
Octaviana Latong
783
Morowalikab.go.id – Bungku – Penjabat (Pj) Bupati Morowali yang diwakili oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali, Drs. H. Abdul Wahid Hasan, M.Pd., membuka secara resmi Pertemuan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tingkat Kabupaten Morowali Tahun 2024. Acara tersebut berlangsung di Aula Hotel Surya, Desa Bente, Senin (14/10).
Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat, Selaku Plh. Kadis DPMDP3A, Abd. Malik Hafid, S.Hi., M.Si., Ketua Sekretariat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Ir. Hasjman Syamsul, M.Kes, Kadis DKP2KB sekaligus Ketua TPPS Kab. Morowali Ashar Ma'aruf, SE, M.Si., Kepala Bapelitbangda Kab. Morowali Hasyim, SP., serta sejumlah pimpinan OPD terkait Lingkup Pemkab Morowali.
Dalam laporannya, Kepala Bidang P2KB, Hasnah Mahbub, S.KM., menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan konferensi percepatan penurunan stunting dari tingkat kabupaten hingga desa. Tujuan utamanya adalah mengetahui progres pencapaian dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh TPPS di semua level.
Dalam sambutan tertulis Pj Bupati Morowali, yang dibacakan oleh Abdul Wahid Hasan, disampaikan bahwa percepatan penurunan stunting merupakan investasi penting untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
“Saat ini kita telah memasuki penghujung tahun 2024, dan banyak langkah yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten, desa, swasta, serta pihak lain yang mendukung percepatan penurunan stunting di Kabupaten Morowali,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pada tahun 2024, anggaran dari APBD Kabupaten Morowali yang dialokasikan khusus untuk penurunan stunting mencapai Rp. 68.141.817.180. “Dengan besarnya anggaran tersebut, diharapkan angka penurunan stunting di Morowali dapat berbanding lurus dengan pencapaian target.”
Lebih lanjut, Wahid menegaskan bahwa Kabupaten Morowali berkomitmen untuk mencapai target penurunan angka stunting sebesar 14% pada tahun 2025. Ia berharap kegiatan diseminasi ini tidak hanya terlaksana secara administratif, tetapi juga memberikan hasil konkret yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Harapan saya, kegiatan ini menghasilkan data yang akurat serta langkah-langkah nyata yang sesuai dengan tujuan kita,” tambahnya.
Setelah pembukaan resmi, acara dilanjutkan dengan presentasi oleh narasumber. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kabupaten Morowali diikuti oleh TP-PKK Kab. Morowali, Bidang Kesehatan Masyarakat/Pengelola KIA/Gizi, Para Camat Se-Kabupaten Morowali, Kepala Puskesmas Se- Kab. Morowali, Koordinator PKB/PLKB Se-Kab. Morowali, Tim Pakar (Dokter Obgyn dan Dokter Anak), Admin TPK Kecamatan Bungku Pesisir 10 Bidan Desa, Admin TPK Kecamatan Bungku Timur 10 Bidan Desa.