Thursday 26 December 2024
Octaviana Latong
21
Morowalikab.go.id – Bungku – Penjabat (Pj) Bupati Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.Si., secara resmi membuka Konferensi Wilayah I Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (26/12/2024). Acara berlangsung di Aula SMP Negeri 1 Bungku, Kelurahan Lamberea, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali.
Mengusung tema “Meningkatkan Sinergi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mewujudkan Pendidikan Bermutu dan Berkarakter Islam”, kegiatan ini diikuti perwakilan dari 13 kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah. Acara berlangsung selama dua hari, mulai 26 hingga 27 Desember 2024, dan dimeriahkan dengan berbagai suguhan seni, seperti tarian Luminda, rabana, tarian Empat Kata Ajaib, serta paduan suara Mensasafa AGPAII Kabupaten Morowali.
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPP AGPAII, Drs. Hi. Endang Zenal, M.Ag.; Sekjen DPP AGPAII, Ahmad Budiman, S.Ag., M.Pd.; Kankemenag Morowali, Drs. Hj. Marwia, M.Si.; Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Abd. Mutaqqin Sonaru, S.P.; Ketua DPW AGPAII Sulawesi Tengah, Drs. Masrun, M.Pd.; Ketua DPW AGPAII Morowali, Risal Sonaru, S.Ag., M.Pd.; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Morowali, H. Amir Amirudin, S.Pd., MM.; Ketua Panitia Wawan Suwandi, S.E.I., M.Ag., serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Wawan Suwandi, menyampaikan bahwa konferensi ini bertujuan memperkuat jaringan AGPAII di Sulawesi Tengah, memilih dan mengukuhkan pengurus baru, serta merumuskan program kerja DPW AGPAII yang baru. "Kegiatan ini diikuti oleh total 95 peserta dari DPP, DPW, dan DPD AGPAII se-Sulawesi Tengah," ungkap Wawan.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Morowali Yusman Mahbub menyampaikan apresiasi kepada panitia atas suksesnya pelaksanaan kegiatan ini dan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta. Ia menyoroti posisi strategis Kabupaten Morowali sebagai salah satu daerah dengan enam kawasan industri yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Morowali menjadi perhatian nasional dan internasional, dengan investasi besar yang mendongkrak Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) hingga USD 60.844, tertinggi di Indonesia. Untuk itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pengembangan kapasitas lokal menjadi sangat penting,” ujar Yusman.
Ia juga menggarisbawahi perlunya dukungan ruang kelas baru untuk memenuhi kebutuhan akibat tingginya arus masuk pekerja dan keluarganya ke Morowali. "Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk guru agama, untuk bersama-sama membangun pendidikan berbasis lokal. Program bimbingan belajar, pelatihan, dan peningkatan keterampilan harus diperkuat agar SDM lokal mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional," tambahnya.
Ketua DPP AGPAII, Drs. Hi. Endang Zenal, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari Pj Bupati Morowali. Ia juga mengapresiasi sambutan hangat yang diterimanya di Morowali. "AGPAII berdiri pada tahun 2007 untuk menciptakan sinergi antara guru Pendidikan Agama Islam di seluruh Indonesia. Keberhasilan organisasi ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak, termasuk pemerintah daerah," ungkap Endang.
Acara ini ditutup dengan penyerahan ATM tabungan keanggotaan kepada peserta konferensi, diikuti sesi foto bersama sebagai simbol sinergi dan kebersamaan seluruh peserta.