Selasa 04 Juli 2023
Octaviana Latong
469
Morowalikab.go.id-Bungku- Pemerintah Kabupaten Morowali, kembali mengambil langkah strategis dalam upaya peningkatan pendapatan daerah dengan melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) bagi Aparatur Pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD), Selasa (04/07/23).
Bimbingan teknis yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati itu, diinisiasi oleh Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah dan dibuka secara resmi oleh Mewakili Bupati Morowali, Sekretaris Daerah Drs Yusman Mahbub M.Si. Turut mendampingi Kepala Bappenda Morowali Drs. Harsono Lamusa.
Bimtek tersebut diikuti oleh para pegawai yang terlibat langsung dalam pengelolaan pendapatan daerah selama 2 (dua) hari dan melibatkan narasumber dari Analisis Kebijakan Ahli Muda Sub Koordinator pada Seksi Wilayah IVA Sub direktorat Pendapatan Daerah wilayah IV Direktorat Pendapatan Daerah Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Ni Putu Myari Artha, S.STP., M.Si.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pegawai pemerintah dalam pengelolaan pendapatan daerah guna meningkatkan kontribusi PAD bagi pembangunan Morowali.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Drs. Yusman Mahbub M.si menyampaikan pentingnya peran aparatur pengelola PAD dalam memaksimalkan potensi pendapatan daerah. Pemerintah daerah berharap melalui peningkatan kompetensi aparatur pengelola PAD, Morowali dapat memaksimalkan potensi sumber daya dan meningkatkan pendapatan daerah yang akan digunakan untuk pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat Morowali.
“ Semua potensi-potensi daerah yang ada di morowali ini yang harus dikelola dengan baik, dan harapan kita dari angka hampir 2 Triliun APBD ini, kedepan di kontribusi daerah PAD akan semakin maju dan semakin tinggi.” Ujarnya
Selain itu, Sekda Yusman Mahbub berharap melalui bimtek tersebut seluruh pegawai pemerintah dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang regulasi terkini, metode pengelolaan yang efektif, serta penggunaan teknologi informasi yang mendukung efisiensi dalam mengelola pendapatan daerah.
Dalam bimbingan teknis ini, narasumber memberikan penjelasan mendalam tentang berbagai aspek pengelolaan PAD, termasuk perpajakan, pemungutan dan pemotongan pajak, serta penggunaan sistem informasi keuangan yang terintegrasi.