Tuesday 01 November 2022
Winda Bestari
1081
Morowalikab.go.id - Bungku - Pengurus Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Morowali periode 2022-2027 resmi dilantik pada Selasa (01/11/2022). Bertempat di Alun-Alun Rumah Jabatan Bupati Morowali, prosesi pengukuhan berlangsung lancar dan khidmat, yang disaksikan oleh ribuan masyarakat Kabupaten Morowali. Dalam pelantikan tersebut juga sekaligus dirangkaikan dengan tabligh akbar dan mengundang ulama kondang Dr. KH. Das'ad Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph.D.
Berdasarkan Surat Keputusan DMI Sulawesi Tengah Nomor 044/Skep/PW-DMI.ST/A/VI/2022, Bupati Morowali, Drs. Taslim diamanahi tanggungjawab sebagai ketua harian Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Morowali Masa Bakti 2022-2027.
Bupati Morowali bersama seluruh jajaran pengurus PD DMI Kabupaten Morowali dilantik secara resmi oleh Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah (PW) DMI Provinsi Sulawesi Tengah, H. Muchtar Ibnu Masud.
Muchtar Ibnu Masud menyebut bahwa pembangunan peradaban umat berbasis masjid menjadi fokus DMI, dalam rangka menindaklanjuti visi memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Lebih lanjut ia mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali yang terus memprioritaskan program/kegiatan di bidang keagamaan khususnya dalam pengelolaan masjid.
"Visi yang diemban DMI adalah memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Pemda Morowali cukup memberi perhatian ke masjid termasuk kesejahteraan imam dan pegawai syara' di Morowali", pungkas Muchtar.
Ia menambahkan, bahwa DMI melalui program yang dicanangkan berupaya menjadikan masjid sebagai pusat pendidikan dan sentral pemberdayaan ekonomi umat. Dirinya berharap, semoga masjid semakin ramai dikunjungi dan dapat membangun kesejahteraan atau kemakmuran umat.
"Prioritas program DMI adalah memberikan peningkatan ekonomi di setiap masjid. Kemudian akan dilakukan renovasi 200 toilet masjid di Sulawesi Tengah serta pelatihan Dai dan imam setiap angkatan kab/kota se Sulawesi Tengah. Dengan ini semoga masjid semakin ramai dikunjungi para kamu muslimin dan menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan umat", tandasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tabligh akbar yang dipimpin oleh KH. Das'ad Latif dan memberikan ceramah agama mengenai keutamaan memakmurkan masjid dan pentingnya salat berjamaah.