Jumat 05 Agustus 2022
Winda Bestari
1451
Morowalikab.go.id - Onepute Jaya - Bupati Morowali, Drs. Taslim meletakkan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur'an Al-Ikhlas Desa Onepute Jaya, Bungku Timur pada Jumat (05/08/2022). Ponpes ini akan dibangun di atas lahan seluas dua hektar. Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali bakal turut berkontribusi dengan memberikan bantuan dana sebesar satu miliar rupiah.
Diketahui, jumlah pengajar Ponpes Al-Ikhlas adalah sebanyak empat orang, sementara santri berjumlah sebanyak 45 orang yang terdiri dari 23 orang putri dan 22 orang putra.
Acara peletakan tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Morowali, Abdul Malik Hafid, SH.I., M.Si., Camat Bungku Timur, Sukman Gamal, SP., para Pengurus Yayasan Ponpes Al-Ikhlas dan Kepala Desa Onepute Jaya, Mukhtar serta para orang tua/wali santri.
Atas nama Pemerintah Daerah, Bupati Morowali, Taslim menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran pengurus Ponpes Al-Ikhlas dan masyarakat yang telah berkomitmen tinggi melaksanakan pendidikan keagamaan bagi para santri.
"Pemda sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh pengurus yayasan yang telah melakukan pembinaan kepada anak-anak kita. Sesungguhnya ini tanggungjawab negara yang kemudian dibantu oleh masyarakat sekali lagi kami sangat mengapresiasi ini", tutur Bupati.
Lebih jauh Bupati menambahkan, agar semua administrasi Ponpes tersebut segera dilengkapi dengan baik. Guna meningkatkan kesejahteraan, Taslim juga mengimbau para pengajar untuk didaftarkan sebagai guru kontrak agar memperoleh gaji melalui Pemda.
"Kami berharap yayasan pondok pesantren ini dikelola dengan baik, dilengkapi administrasinya diusulkan ke Pemda untuk disiapkan anggarannya. Sehingga Pemda bisa cepat berkontribusi untuk proses pembangunan seperti pondok pesantren lainnya. Termasuk gurunya juga didaftarkan untuk jadi guru kontrak daerah agar penggajiannya bersumber dari daerah", imbau Taslim.
Diketahui, sejak empat tahun terakhir Pemkab Morowali sangat gencar mengucurkan dana bantuan masing-masing sebesar satu miliar di sejumlah pondok pesantren se-Kabupaten Morowali. Pemda juga memprogramkan bantuan bagi santri kurang mampu dengan bantuan jaminan hidup sebesar 500 ribu per bulan. Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi dan dukungan Pemda terhadap pengembangan SDM Morowali di bidang keagamaan.