Saturday 10 April 2021
helman kaimu
3185
TANGOFA, morowalikab.go.id, Didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali, Ny. Asnoni Taslim dan sejumlah pejabat lingkup pemkab Morowali serta Forkopimcam Bungku Timur, Bupati Morowali, Drs. Taslim canangkan Desa Tangofa sebagai Kampung Tangguh Nusantara.
Pencanangan Desa Tangofa sebagai Kampung Tangguh Nusantara, untuk menggerakkan warga masyarakat menjaga keamanan, dan Ketahan pangan dimasa pandemi covid-19. Selain itu untuk menerapkan Program Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam menjalankan aktivitas. Hal ini merupakan upaya meminimalisir terjadinya penyebaran virus Covid-19 di daerah ini. Demikian dikatakan Bupati Morowali saat menyampaikan sambutannya pada acara pencanangan kampung tangguh nusantara, di Gedung Serba Guna Desa Tangofa, Sabtu (10/04/21).
Lebih lanjut, dirinya sangat mengapresiasi Pencanangan Desa Tangofa sebagai kapung tangguh nusantara di Kecamatan Bungku Pesisir.
‘’Sebagai pemerintah daerah, saya sangat mengapresai desa Tangofa sebagai Kampung Tangguh Nusantara di Kecamatan Bungku Pesisir. Ini sangat bermanfaat bagi warga dalam mengantisipasi terjadinya sebaran virus covid-19 di daerah ini,’’ ucapnya
Taslim berharap semua Kepala Desa dapat mencontoh Desa Tangofa dalam menangani covid-19.
‘’Saya harap, kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial belaka, namun dapat dicontoh oleh seluruh kepala desa tentang tata cara penanganan Covid-19 di Desa Tangofa. Ini harus diaplikasikan di desa masing-masing, begitu juga ibu-ibu PKK dan Wanita Islam Alkhairaat (WIA) Kecamatan dan desa harus mengambil peran dalam mensukseskan Program Pembatasan Kegiatan Masyarakat, sehingga kita semua terhindar dari penyakit virus Covid-19, mengingat hadirnya covid-19 dapat melumpuhkan perekonomian, mengancam kesehatan masyarakat dan aspek sosial lainnya,’’ ujar mantan anggota DPRD Morowali tersebut.
Dikesempatan tersebut, orang nomor satu di Bumi Tepeasa Moroso mengingatkan warga agar dalam pelaksanaan bulan suci Ramadhan 1442 H/2021 M, masyarakat tetap mematuhi protoko kesehatan sesuai anjuran pemerintah, selain itu, dirinya menghimbau dalam pelaksanaan ibadah puasa dibulan suci Ramadhan seluruh lapisan masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban umum dan saling menghargai antara satu dan yang lainnya.
''Meskipun masih dibatasi jumlah orang dalam sholat tarawih dimasjid, namun pemerintah sudah memperbolehkan melaksanakan ibadah sholat tarawih di Masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. selain itu, dihimbau untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban umum serta saling menghargai dalam menjalankan ibadah puasa, jangan saling memprovokasi yang dapat menimbulkan isu sara dan golongan,'' pungkasnya
Acara yang dihadiri seluruh Kepala Desa, dan BPD se-Kecamatan Bungku Pesisir berakhir dengan penekanan tombol sirene oleh Bupati Morowali, pertanda resminya pencanangan Desa Tangofa sebagai Kampung Tangguh Nusantara.