Friday 28 May 2021
Winda Bestari
2607
morowalikab.go.id - Bungku - Kepala Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN RI), Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, MSIS., dan Kepala Kantor Regional IV BKN Makassar, Drs. Harun Arsyad, SH., MH., bersama rombongan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Morowali, Jumat (28/05). Menyambut dengan hangat, Pemkab Morowali kemudian menggelar acara tatap muka bersama di Ruang Pola Kantor Bupati.
Bupati Morowali, Drs. Taslim dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Kepala BKN RI dan Kepala Kantor Regional IV BKN Makassar bersama rombongan di Bumi Tepe Asa Moroso. Menurut Taslim, kedatangan pejabat negara di Kab. Morowali merupakan momen yang sangat berharga sehingga seyogianya seluruh jajaran Pemkab dapat memanfaatkannya dengan maksimal.
"Atas nama Pemda dan seluruh masyarakat Morowali, mengucapkan selamat datang di Bumi Morowali. Ini adalah anugerah bagi daerah tercinta. Semoga kedatangan Kepala BKN RI membawa keberkahana dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Kami sangat berharap Kepala BKN RI memberikan sambutan dan arahan guna menambah wawasan dan pengetahuan jajaran Pemkab dalam menyikapi fenomena atau isu termasuk regulasi-regulasi baru agar dapat dijalankan dengan baik dan memberi manfaat bagi masyarakat Morowali", terang Taslim.
Sementara itu, Kepala BKN RI, Bima Haria Wibisana mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab Morowali yang telah menyambut kunjungan kerja perdananya di Kab. Morowali. Dalam pengantar arahannnya, ia kemudian menyinggung perubahan besar yang terjadi bagi Indonesia sejak merebaknya pandemi Covid-19. Menurutnya, salah satu perubahan terbesar itu adalah semua pelayanan publik mendadak digital. Transisi dari hal yang sangat manual dan tradisional menjadi digital dan cepat merupakan tantangan yang harus dikejar.
"Pandemi ini memaksa semua bergerak cepat melalui kemudahan teknologi. Pertanyaannya adalah apakah pandemi hilang maka aktivitas digital itu hilang? Masyarakat yang telah merasakan pelayanan mudah secara elektronik tentu akan terus menuntut hal yang sama. Olehnya dalam menunjang hal tersebut, kompetensi SDM ASN sebagai pelayan publik juga harus terus ditingkatkan", pungkasnya.
"Apapun kondisinya kedepan, dalam bidang manajemen ASN, khususnya pemutakhiran data, bukan lagi dari BKD yang akan bertanggungjawab memperbaharui data tetapi PNS yang bersangkutan langsung sudah harus meng-update datanya setiap saat", lanjut dia.
Tambahnya, "Berangkat dari konsep dan tuntutan serba digital inilah yang memengaruhi syarat rekrutmen terhadap CPNS. Pertimbangannya adalah apakah melalui kondisi ini mereka mampu beradabtasi dengan baik sesuai kompetensi yang ia miliki", tegas Bima.
Diketahui, acara tatap muka dihadiri oleh seluruh pejabat tinggi dan para Kepala OPD lingkup Pemkab Morowali. Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan diskusi bersama Kepala BKN RI yang dimoderatori oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum, Husban Laonu, SE.