Monday 22 May 2023
Octaviana Latong
761
Morowalikab.go.id- Bungku- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, menggelar Rembuk Aksi Percepatan Stunting sebagai upaya untuk mengatasi masalah stunting yang masih menjadi perhatian serius, Bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati. Selasa (23/05/2023)
Acara ini bertujuan untuk menggalang komitmen bersama dari berbagai pihak dalam upaya percepatan penanggulangan stunting di tahun 2023. Kegiatan Mengusung Tema " Membangun Komitmen bersama untuk Morowali bebas Stunting ". Dibuka secara resmi oleh Bupati Morowali Drs Taslim.
Bupati Morowali, dalam pidatonya, menyoroti pentingnya upaya bersama dalam menangani masalah stunting. Ia menyampaikan bahwa stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga berkaitan erat dengan aspek sosial dan ekonomi.
“ Bicara tentang stunting kalau dalam bahasa Bungku disebut “Balakea”, ini yang tidak dipahami oleh oleh masyarakat bungku, sehingga mereka menganggap stunting bukan penyakit. Tentunya hal ini menjadi fokus pemerintah secara nasional Rembuk Aksi Stunting, sebuah inisiatif yang kita semua yakini akan memberikan dampak yang signifikan bagi kesehatan dan masa depan generasi muda di wilayah kita.” Ungkap Bupati Taslim
Dalam upaya mempercepat penanggulangan stunting, Bupati Taslim juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam meningkatkan akses terhadap gizi yang baik, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan sanitasi yang memadai.
“Kepada seluruh tim yang ikut terlibat, saya ingin mengajak untuk menyederhanakan urusan stunting ini, karena yang terlibat ini juga bukan semua orang teknis, artinya bahwa mari teman-teman yang secara teknis meluruskan apa akar dari permasalahan stunting di kabupaten morowali yang kemudian itulah akan menjadi rujukan kita secara bersama sama.” Tandasnya
Dengan digelarnya Rembuk Aksi Percepatan Stunting tahun 2023, Pemda Morowali menunjukkan komitmen dan kepedulian yang tinggi dalam mengatasi masalah stunting. Langkah-langkah konkret dan kolaborasi lintas sektor diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam mengurangi angka stunting di wilayah Kabupaten Morowali.
Acara ini dirangkaikan dengan pencanangan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) Kabupaten, dan Penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan aksi Stunting oleh Bupati Morowali bersama seluruh Stakeholder yang hadir.
Usai sambutan Bupati, kegiatan dilanjutkan dengan rembuk stunting bertindak sebagai Moderator Asisten III Bidang Administrasi Umum Husban Laonu, dan Narasumber diantaranya Kepala Bappeda Prov. Sulteng diwakili Kabid Sosial Budaya Dr. Irwan M.Si, Kepala Bappelitbangda Morowali Hasyim SP, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Morowali Ashar Ma'ruf M.Si, Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sulteng Tenny C. Soriton, S.Sos, M.M serta best practice stunting dari 1 puskesmas Kecamatan Bumi Raya.
Rembuk Aksi Percepatan Stunting tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Tim PKK kabupaten Morowali Dr. Hj. Marwani M.Pd, Unsur Forkopimda Kabupaten Morowali, Asisten I Bidang Administrasi Umum Husban Laonu, Pimpinan OPD terkait Lingkup Pemkab Morowali, Stakeholder, tokoh masyarakat, dan juga keluarga yang terdampak langsung oleh masalah stunting. Dalam forum ini, mereka berdiskusi, berbagi pengetahuan, dan merumuskan langkah-langkah konkret untuk mempercepat penanggulangan stunting di daerah tersebut.