Thursday 08 November 2018
kary marunduh
2687
MENGHADIRKAN "MOROWALI SEJAHTERA BERSAMA"
By: Kary Marunduh
morowalikab.go.id - BUNGKU. Hadirnya pemimpin baru Kabupaten Morowali periode 2018-2023, Drs. Taslim dan DR. H. Najamudin, S.Ag, S.Pd, M.Pd (Tahajud) memberikan harapan baru bagi masyarakat Kabupaten Morowali. Tahajud hadir dengan tagline "Morowali Sejahtera Bersama" menjanjikan masa depan yang gemilang dengan harapan-harapan mewujudkan mimpi kesejahteraan. Optimisme dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Morowali haruslah disinergikan melalui penentuan program kerja strategis yang benar-benar mampu untuk mewujudkan kesejahteraan itu sendiri.
Melalui visi besar "Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Morowali Yang Sejahtera Bersama", Tahajud mencoba menghadirkan kesejahteraan itu dalam wujud nyata di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Morowali. Kata "sejahtera" merupakan cita-cita luhur Tahajud yang menjadi "janji politik" untuk diwujudkan dalam masa kepemimpinan 5 (lima) tahun ke depan. Melalui instrumen metodologi, program strategis, sistematika kebijakan, dan instrumen lain merupakan cara yang akan terus dilakukan guna "membuminyatakan" kesejahteraan.
Untuk dapat mewujudkan visi besar tersebut, Tahajud hadir dalam 7 (tujuh) misi, yaitu:
- Menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih (clean government dan good governance) melalui peningkatan kapabilitas, profesionalitas, dan kesejahteraan aparatur pemerintah berdasarkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
- Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam guna peningkatan pendapatan asli daerah dengan melibatkan usaha kecil/menengah lokal dan koperasi agar lebih meningkatkan ekonomi masyarakat dan menyerap tenaga kerja lokal dengan tetap menjaga iklim investasi yang baik dan kelestarian alam.
- Meningkatkan pelayanan pendidikan yang lebih berkualitas melalui pembiayaan pendidikan gratis, peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga pengajar, pemberian beasiswa dan penambahan sarana pendidikan guna menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, kreatif, inovatif, dan bertaqwa.
- Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui pembiayaan gratis, peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan ketersediaan obat yang berkualitas, serta mendorong kebersihan, kesehatan dan keindahan lingkungan agar tercipta suasana sehat dan nyaman.
- Meningkatkan produksi pangan melalui peningkatan dan pengembangan bidang infrastruktur pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan kelautan yang didukung oleh kemudahan modal usaha dan teknologi tepat guna agar tercipta kepastian harga dan pasar.
- Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan fasilitas air bersih, listrik, fasilitas olah raga, perumahan, obyek wisata, serta seni dan budaya, sehingga tercipta kehidupan masyarakat yang harmonis dan bahagia.
- Mendorong kehidupan masyarakat yang beriman dan bertaqwa melalui peningkatan pembinaan agama, sarana dan prasarana tempat ibadah, sehingga tercipta kerukunan hidup antar umat beragama.
ketujuh misi di atas akan dijabarkan dalam program strategis yang dapat lebih terukur capaian-capaiannya, sehingga visi besar tidak saja menjadi mimpi di awan-awan. Langkah dalam menentukan program strategis inilah yang sementara dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dapat mengambil peran aktif dalam mewujudkan visi dan misi Tahajud.
Oleh karena itu, OPD diharapkan mampu untuk mengejahwantahkan harapan Tahajud dalam menyusun program strategis yang harus singkron dengan program strategis OPD itu sendiri. OPD harus menyadari bahwa semua dokumen perencanaan OPD haruslah selaras dengan visi dan misi leaders. Dalam bahasa kasarnya sering disebutkan bahwa "tidak ada visi dan misi OPD, yang ada hanya visi dan misi kepala daerah". Artinya, visi dan misi OPD sepenuhnya diarahkan untuk meng-goal-kan visi dan misi bupati dan wakil bupati
Selamat,-