Karnaval Budaya Indonesiana II, Kontingen Morowali Persembahkan Tarian Luminda dan Ndengu-ndengu.

  Friday 11 October 2019   helman kaimu     5306

PPID - morowalikab.go.id - Buol - Untuk mensukseskan dan memeriahkan gelar Budaya Indonesiana II Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, Iring-iringan pawai Budaya 13 Kabupaten Kota se-Provinsi Sulawesi Tengah mempersembahkan sejumlah atraksi budayanya pada pelaksanaan Karnaval Budaya di Biak Kabupaten Buol, Selasa (8/10/19).

Selain diikuti Kabupaten Kota se-Sulteng, turut pulah dimeriakan peserta dari Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo, serta peserta dari Kecamatan, SD, SMP, SLTA, se-Kabupaten Buol.

Dilepas Wakil Bupati Buol, H. Abdullah Batalipu,  peserta pawai Karnaval Budaya mengambil star dari Pelabuhan Leok menuju alun-alun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Buol.

Mengendarai mobil tronton yang dihias dengan ornamen khas kebudayaan Bungku, kontingen peserta budaya Kabupaten Morowali yang dipimpin Kepala Bidang Budaya, Nuryazila Ahmad, S.Pd. M.Si, mempersembahkan Alat musik tradisional Ndengu-ndengu dan Tarian Luminda. Penari tarian Luminda dimainkan oleh siswa Madrasah Aliyah Al-Khairaat Wosu, dan SMK Negeri I Bungku Barat  dari sanggar Tari Bumi Maleo Morowali dengan Penata Tari, Abdul Mukim, S.Pd,  sementara Ndengu-ndengu dipersembahkan dari Tari Kreasi ''Mompela Fula'' yang dimainkan dari SMA Negeri I Bungku, dengan penata tari, Nurfalah Ahmad.

Diatas mobil, Ndengu-ndengu menggambarkan suatu pondok yang terbuat dari bambu yang tingginya antara 12 sampai 15 meter. Pondok tersebut akan terdengar dan terlihat fungsinya ketika menjelang sahur dan menjelang waktu sholat subuh.

Ketika menjelang sahur dan menjelang waktu sholat subuh masyarakat yang rumahnya berada didaerah ndengu-ndengu tersebut akan naik keatas pondok dan membunyikan alat-alat musik tradisional yang mereka buat dengan kreasi sendiri. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan diri makan sahur dan sholat subuh.

Ndengu-ndengu mempunyai ciri khas tersendiri yang dimana alunan nada yang digunakan itu unik, jika kita mendengarnya akan mengetahui bahwa musik tersebut adalah musik ndengu-ndengu.

Pengaruh nilai-nilai budaya ndengu-ndengu dapat kita lihat dalam segi pembangunan religi atau keagamaan. Adanya ndengu-ndengu dibulan suci ramadhan, orang makan sahur dan sholat subuh tepat pada waktunya.

Sedangkan tarian luminda adalah Tari tradisional Suku Bungku yang ditarikan pada saat pesta rakyat atau hiburan dilingkungan keluarga istana. Kata ‘’Luminda’’ berasal dari bahasa bungku, lumi ; halus atas perlahan-lahan dan mepinda ; menginjakkan kaki atau bergerak. Sehingga secara etimologis, tari luminda diartikan sebagai gerakan tarian yang indah secara halus dan perlahan-lahan.

Asal-muasal tari Luminda pada hakekatnya merupakan sebuah akulturasi budaya antara Kerajaan Buton dan Kerajaan Bungku. Terdapat empat gerak dasar dalam tari luminda yaitu Tumadeako Samba (pola berbanjar atau saling berhadap-hadapan), Palampa dan Losa-losa sebagi gerak melingkar, dan Tumadentina (Mompangifi ) merupakan gabungan antara pola berbanjar dan melingkar.

(Foto/Reporter IKP Diskominfo: HK)

Berita Terkait

kafilah-morowali-ikuti-pawai-taaruf-mtq-ke-28-tingkat-provinsi-sulawesi-tengah

Kafilah Morowali Ikuti Pawai Ta’aruf MTQ Ke-28 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah

Salakan - morowalikab.go.id - Bertempat di Lapangan Trikora Kelurahan Salakan, Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan, peserta MTQ 13 Kabupaten Kota se-Sulawesi Tengah mengikuti kegiatan pawai ta’aruf pada Minggu (15/03/20). Ratusan per

bupati-taslim-membuka-resmi-pesparawi-ke-vii-tingkat-kabupaten-morowali

Bupati Taslim Membuka Resmi Pesparawi Ke VII Tingkat Kabupaten Morowali

Morowalikab.go.id-Bungku- Bupati Morowali Drs.H.Taslim membuka secara resmi kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Ke VII Tingkat Kabupaten Morowali Tahun 2023, Senin (4/09/2023) Malam.   Kegiatan berlangsung di GOR Abdul Rabie Fon

wakili-bupati-morowali-asisten-i-buka-program-prokohesi-perkuat-ketahanan-sosial-dan-cegah-ekstremisme

Wakili Bupati Morowali, Asisten I Buka Program Prokohesi: Perkuat Ketahanan Sosial dan Cegah Ekstremisme

Morowalikab.go.id – Bungku – Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ir. Moh Rizal Badudin, secara resmi membuka kegiatan Program Prokohesi (Memperkuat Ketahanan Masy

sambut-tahun-baru-2020-pemkab-morowali-gelar-tabligh-akbar-dan-dzikir-bersama

Sambut Tahun Baru 2020, Pemkab Morowali Gelar Tabligh Akbar dan Dzikir Bersama

morowalikab.go.id – Bungku - Menyambut Tahun Baru 2020, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali menggelar Tabligh Akbar dan Dzikir Bersama, di Alun-alun Rumah Jabatan Bupati Morowali, Desa Matansala Kecamatan Bungku Tengah, Selasa (31/12/19) Malam. H

pemkab-morowali-sambut-kepulangan-jamaah-haji

Pemkab Morowali Sambut Kepulangan Jamaah Haji

Morowalikab.go.id -Bungku- Pemerintah Kabupaten Morowali menyambut kepulangan jamaah haji Morowali yang telah tiba dengan selamat, bertempat di Mesjid Agung Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Rabu (10/07) siang. Pada kesempatan itu, Kakadenp