Monday 27 September 2021
helman kaimu
2075
Morowalikab.go.id, Bumi Raya, Menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XI Tingkat Kabupaten Morowali yang akan dilaksanakan di Kecamatan Bumi Raya sejak tanggal 25 hingga 30 Oktober 2021 mendatang, Panitia pelaksana menggelar rapat persiapan di Gedung Futsal Desa Atananga, Kecamatan Bumi Raya, Selasa (28/09/21).
Dipimpin Wakil Bupati (Wabup) Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd.,M.Pd, Rapat tersebut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ir. Muh. Rizal Baduddin, Kabag Kesra, Drs. H. Muh. Nur Taha, Camat Bumi Raya, Abd. Malik Hafid, S.HI., M.Si, dan seluruh panitia pelaksana.
Wabup Morowali, H. Najamudin mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan MTQ ke XI Tingkat Kabupaten Morowali yang diselenggaraka di Kecamatan Bumi Raya harus didesain sebaik mungkin sehingga tidak berkesan kurang baik bagi peserta kafilah dari kecamatan lainnya.
‘’Untuk mensukseskan kegiatan MTQ kali ini, dibutuhkan kolaborasi yang baik. Meski secara teknis kunci acaranya dari Kabupaten dan pelaksananya dari panitia lokal Kecamatan Bumi Raya, namun perlu mengumpulkan semua yang berbakat untuk terlibat langsung mensukseskan MTQ ini, sehingga output pelaksanaannya memunculkan kesan yang baik bagi kafilah kecamatan lainnya,’’tutur H. Najamudin.
Lebih lanjut, orang nomor dua di Bumi Tepe Asa Moroso Tersebut mengingatkan bahwa meskipun kita berada pada lefel 2 atau lefel yang tidak menghawatirkan, namun perlu diwaspadai munculnya klaster baru Covid-19.
‘’Meskipun Morowali sudah memasuki lefel 2 pandemi Covid-19 namun pelaksanaannya harus tetap memperhatikan protokol kesehatan sehingga tidak menimbulkan klaster baru penyebaran virus Covid-19 yang dapat mengganggu jalannya kegiatan MTQ dan juga aktifitas masyarakat. Olehnya seluruh peserta kafilah masing-masing kecamatan yang mengikuti lomba, dipastikan tidak terkonfirmasi Covid-19 dan benar-benar dinyatakan sehat darim tim medis. Untuk itu, kegiatan MTQ ini harus dirancang dengan sebaik-baiknya sehingga tidak menimbulkan kekecewaan,’’ ujar H. Najamudin.