HKN Ke-55, Kemenkes Fokus pada Tiga Pilar Pembangunan Kesehatan

  Monday 18 November 2019   kary kabidikp     2196

PPID / morowalikab.go.id / BUNGKU. Upacara Bendera dalam rangka Hari Kesehatan Nasional Ke-55 Tahun 2019 tingkat Kab. Morowali dilaksanakan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Morowali (18/11). Bertindak selaku Inspektur Upacara (IRUP), Bupati Morowali, Taslim. Sebagai Irup, Taslim membacakan sambutan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

 

Mengawali sambutannya, Menkes menyampaikan jika tema HKN tahun 2019 adalah "Generasi Sehat Indonesia Unggul". Hal ini sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo saat pelantikan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 yang memprioritaskan pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Penegasan Presiden Jokowi terhadap isu kesehatan diarahkan pada SDM yang berkualitas dengan penegasan pada Stunting dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), rasionalisasi harga obat dan alat kesehatan, serta masih rendahnya penggunaan alat kesehatan buatan dalam negeri.

Indikator keberhasilan pembangunan kesehatan untuk pembangunan SDM salah satunya melalui parameter Usia Harapan Hidup. Parameter ini sebagai isu strategis akan dilaksanakan untuk menghasilkan perbaikan angka kematian ibu dan anak, penurunan stunting, peningkatan cakupan imunisasi, serta pengendalian penyakit menular.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) selama 5 tahun ke depan akan fokus pada tiga pilar pembangunan kesehatan, yaitu: paradigma sehat, penguatan akses pelayanan kesehatan, dan penyediaan biaya JKN. Melalui kegiatan yang promotif dan preventif, akan melahirkan program unggulan seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), PIS-PK, serta program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga dan nusantara sehat.

Menkes dalam sambutannya menegaskan jika tata kelola pembangunan kesehatan, baik di pusat maupun di daerah harus dilaksanakan secara baik, benar, bertanggung jawab, akuntabel, transparan, serta dengan sistem monitoring yang ketat. Ketika hal tersebut dapat dijalankan, maka tiga pilar pembangunan kesehatan akan dapat diwujudkan.

Dalam perspektif pembangunan kesehatan, Menkes menekankan pada dua penguatan, yaitu: optimalisasi inovasi layanan kesehatan dan harmonisasi kepentingan pemangku kebijakan. Hal ini dimaksudkan untuk mengefisienkan tindakan-tindakan yang mahal dengan mengoptimalkan inovasi pelayanan kesehatan dan penyedia obat, dan alat kesehatan produk dalam negeri tanpa mengurangi kualitas pelayanan kesehatan.

Selain itu, dalam harmonisasi kepentingan pemangku kebijakan terkait konektivitas antara kementerian dan lembaga lintas sektor, maupun unit-unit kerja lintas program. Dengan fokus pada pemecahan masalah, maka dibutuhkan dedikasi dan profesionalitas kinerja segenap pemangku kepentingan, khususnya sektor kesehatan di tingkat daerah maupun pusat.

(KOMINFO/ pr47&winda).

Berita Terkait

kecamatan-witaponda-jadi-pilot-project-penanaman-padi-organik

Kecamatan Witaponda Jadi Pilot Project Penanaman Padi Organik

morowalikab.go.id - BUNGKU - Kunjungan kerja Staf Ahli Menteri Pertanian, Prof. Dr. Ir. Budi Indra Setiawan, M.Agr bersama Guru Besar IPB, Prof. Dr. Ir. Iswandi Anas Chaniago, M.Sc, digelar acara tatap muka dengan Pemkab Morowali diruang rapat Kantor

wujudkan-kader-tangguh-wabup-hadiri-diklat-dtd-pemuda-ansor-morowali

Wujudkan Kader Tangguh, Wabup Hadiri Diklat DTD Pemuda Ansor Morowali

BUMI RAYA, morowalikab.go.id, Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S,Pd., M.Pd, menghadiri Diklat Terpadu Dasar (DTD) Angkatan III Konfercab Gerakan Pemuda Ansor dan Satuan Koordinasi Cabang Bantuan Ansor Serbaguna (Banser) Morowali. K

peduli-covid-19-istri-anggota-dprd-morowali-salurkan-bantuan-ke-sejumlah-masyarakat

Peduli Covid-19, Istri Anggota DPRD Morowali Salurkan Bantuan Ke Sejumlah Masyarakat

Penyerahan Bantuan Sembako dari Istri Anggota DPRD Morowali    Bungku, morowalikab.go.id - Istri anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali salurkan bantuan ke sejumlah masyarakat pada Senin (18/05/20) pagi. Pen

bupati-taslim-buka-sosialisasi-perda-no-2-tahun-2018-tentang-pertambangan-minerba

Ini Kata Bupati di Sosialisasi Perda No. 2 Tahun 2018 tentang Pertambangan MINERBA

PPID - morowalikab.go.id - Bungku - Kamis, (11/07/19), Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Pertambangan Mine

musrenbang-rkpd-morowali-2026-tingkatkan-kemakmuran-masyarakat-melalui-pengembangan-sektor-pertanian-peternakan-kelautan-dan-perikanan-pariwisata-serta-peningkatan-usaha-ekonomi-kreatif-berbasis-kewilayahan

Musrenbang RKPD Morowali 2026: Tingkatkan Kemakmuran Masyarakat Melalui Pengembangan Sektor Pertanian, Peternakan Kelautan dan Perikanan, Pariwisata serta Peningkatan Usaha Ekonomi kreatif berbasis Kewilayahan

Morowalikab.go.id – Bungku – Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali resmi menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Morowali Tahun 2026. Kegiatan ini ber