Thursday 29 October 2020
helman kaimu
1822
Morowalikab.go.id, Kolono, Bupati Morowali, Drs. Taslim, menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H/2020 M, di Masjid Al-Kautsar Desa Kolono Kecamatan Bungku Tengah, Kamis (29/10/20).
Maulid yang diselenggarakan oleh Warga Desa Kolono dihadiri Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Drs. Harsono Lamusa, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bungku Timur dan Kades Kolono, Nul Fa'i.
Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan hari lahir nabi pembawa risalah kebenaran yakni Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 rabiul awal dalam penanggalan Hijriyah. Sementara tujuan peringatan Maulid adalah sebagai bentuk perwujudan kecintaan umat muslim kepada Rasulullah SAW, dan juga untuk mengetahui kisah perjalanan nabi dalam memperjuangkan agama Allah SWT, serta meneladani sifat-sifatnya. Demikian dikatakan Bupati Morowali, Taslim saat memberikan sambutan pada pelaksanaan Maulid 1442 H/2020 M di Desa Kolono.
Dihadapan jama’ah Maulid, orang nomor satu Kabupaten Morowali ini mengungkapkan bahwa hikmah setiap pelaksanaan maulid adalah untuk menanamkan nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW, baik dilingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat. ‘’Untuk lebih merekatkan hikmah Maulid pada diri generasi muda dibutuhkan dukungan seluruh masyarakat dalam memotifasi ataupun mendidik anak-anaknya menjadi pribadi yang baik dengan menimba ilmu keagamaan di Pondok-pondok Pesantren maupun Pondok Tahfiz Qur’an yang ada di Kabupaten Morowali,’’ ujar Taslim
Taslim melanjutkan, saat ini Pemda Morowali memprogramkan bantuan pengembangan fasilitas rumah ibadah dan pondok-pondok pesantren. ‘’Pemda Morowali telah membuat program pengembangan fasilitas rumah ibadah dan pondok pesantren sebagai salah satu wujud dari visi dan misi ‘’Tahajud’’ menjadikan masyarakat Morowali beriman dan bertaqwa,’’ tuturnya.
Program pengembangan keagamaan tidak hanya sebatas teori semata namu telah dibuktikan dengan pemberian bantuan pembangunan fasilitas rumah ibadah dan pondok pesantren bahkan Pemda telah mengirim putra-putri Morowali yang memenuhi syarat menimba ilmu agama di Yaman.
‘’Sejak tahun 2019 hingga saat ini, Pemda telah mengirim sejumlah putra-putri terbaik untuk melanjutkan pendidikan keagamaan di Yaman. Tidak hanya itu, Pemda juga sudah menyalurkan bantuan pembangunan fasilitas sarana dan prasarana Pondok pesantren maupun pondok Tahfiz yang tersebar di Kabupaten Morowali dengan mendapatkan bantuan masing-masing 1 Milyar. Sedangkan untuk tahun 2021 Pemda memprogramkan bantuan bagi anak kurang mampu dan yatim piyatu untuk mengikuti pendidikan keagamaan di pondok pesantren maupun pondok tahfiz yang ada di Kabupaten Morowali dengan menyiapkan bantuan Rp.500.000,- /bulan setiap anak. Ini kami lakukan untuk mewujudkan masyarakat morowali sejahtera bersama, beriman dan bertaqwa,’’ pungkas mantan anggota DPRD Kabupaten Morowali tersebut saat memaparkan program pengembangan keagamaan pada periode kepemimpinannya.
Sementara itu, ustadz Yasir, Lc saat menyampaikan hikmah Maulid mengajak kepada seluruh umat muslim wajib meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW, karena hikma maulid Nabi Muhammad SAW adalah untuk memberikan kepada kita semua betapa pentingnya mengamalkan ajaran Rasulullah SAW di Lingkungan keluarga dan masyarakat.
‘’Pelaksanaan Maulid tidak hanya dilakukan dalam kegiatan seremonial belaka, namun harus dipetik hikmahnya yakni selalu meneladani sifat-sifat Rasulullah pada lingkungan keluarga dan masyarakat. Dengan Meneladani Rasulullah Muhammad SAW, berarti akan tumbuh rasa cinta kita kepada Allah SWT, sehingga nantinya kita mendapat safaat di dunia dan akhirat,’’terangnya.