Monday 26 April 2021
Octaviana Latong
2618
Morowalikab.go.id-Bungku- Wakil Bupati Morowali Dr. H. Najamudin, S.Ag, S.Pd, M.Pd, melakukan Safari Ramadhan perdananya di Bulan Suci Ramadhan Tahun 1442/H-2021/M ini sekaligus silaturahim Bersama masyarakat Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Senin (26/04) Malam.
Safari Ramadhan Tahun ini Mengusung Tema “Mari Kita Tingkatkan Spiritual menjaga hati dan menjaga jarak demi kesucian hati dan kesehatan diri”. Dalam kunjungannya Wabup melakukan Sholat Isya, Sholat Tarawih dan Witir sekaligus memberikan Tausiah Ramadhan di Masjid Al Munawarah Bente.
Wabup Morowali H. Najamudin, Saat menyampaikan Tausiahnya menjelaskan 4 (Empat) Ayat Surah Al Baqarah ayat 183 yang membahas tentang kewajiban ibadah puasa. "Yaa ayyuhaa alladziina aamanuu kutiba 'alaykumu alshshiyaamu kamaa kutiba 'alaa alladziina min qablikum la'allakum tattaquuna”. (Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa - QS. Al Baqarah: 183)
H. Najamudin menjelaskan kalimat La'allakum Tattaquun, dipahami oleh para ulama-ulama tafsir sebagai esensi atau tujuan dari puasa. Yaitu puasa yang diperintahkan Allah SWT, dengan tujuan para pelaku puasa bisa meningkatkan takwanya.
"Penting Kita ketahui bersama, bahwa kalimat peningkatan takwa ini diungkapkan dengan dua hal yang sangat indah. Pertama dengan kalimat La'allakum, ada harapan bisa tercapai jika diikuti dengan penuh kesungguhan, artinya ada ikhtiar yang serius untuk mewujudkannya. Ini menunjukan bahwa tidak setiap orang yang berpuasa bisa mencapai derajat taqwa, kecuali dia sungguh-sungguh dan serius mewujudkannya," papar Wabup Morowali.” Ungkapnya.
Puasa tidak sepenuhnya memiliki makna hanya sekedar menahan diri untuk tidak makan dan minum, lebih dari itu puasa mengandung makna yang agung, tetapi “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Tabrani).
Dijelaskannya, ayat itu diakhiri dengan kalimat Tattaquun. "Ini menunjukan suksesnya orang yang berpuasa itu tidak hanya mendapatkan taqwa saat Ramadan saja, tetapi hingga akhir Ramadan dan sesudah Ramadan," Pungkasnya.
“ Kita harus kembali mendalami Al Qur’an dan Hadits agar kita dapat memaknai puasa Ramadhan lebih baik. Sebagaimana Nabi SAW pernah berkata: “Ma in tamasaktum bi hima lan tadhillu abada” yang artinya “selagi kalian berpegang pada keduanya, kalian tak akan sesat selamanya. Sehingga Ramadhan kali ini dapat membuahkan transformasi spiritual diri ke arah peningkatan iman dan takwa yang lebih baik dan lebih bermakna.”. Pungkasnya.
Mengakhiri Tausiahnya, H Najamudin berpesan agar masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan, mengingat Bulan Ramadhan kali ini masih dalam situasi pandemik Covid-19.
Turut Hadir dalam Safari Ramadhan tersebut, Unsur Forkompimda Kabupaten Morowali, Pemerintah Desa Bente dan Anggota BPD Serta Masyarakat Desa Bente.