Wednesday 05 February 2020
Octaviana Latong
1349
Morowalikab.go.id-Bungku- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali gelar Rapat Paripurna Laporan Hasil Pelaksanaan Kunjungan Kerja Masa Persidangan II Tahun 2020, Rabu 5 Februari 2020. Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD, Kuswandi dan diikuti sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Morowali. Turut hadir Bupati Morowali, Drs. Taslim, Sejumlah pejabat Eselon II dan III lingkup Pemkab Morowali, serta Forkompimda Morowali.
Dalam pidatonya Ketua DPRD Morowali, Kuswandi menyampaikan bahwa pelaksanaan kunjungan kerja tersebut telah dilaksanakan selama 6 (enam hari) dan dibentuk kelompok atau tim yang terdiri dari 4 tim untuk mengevaluasi kinerja pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan proyek Tahun 2019.
Adapun dalam kunjungan kerja DPRD ini dibagi dalam 4 (empat) tim yakni :
- Tim I terdiri dari Wilayah Kecamatan Bungku Timur Bungku Barat, Bungku Tengah dan Kecamatan Bungku Timur;
- Tim II terdiri dari Wilayah Kecamatan Bahodopi Dan Kecamatan Bungku Selatan;
- Tim III terdiri dari Wilayah Kecamatan Bungku Pesisir dan Kecamatan Menui Kepulauan;
- Tim IV terdiri dari Wilayah Kecamatan Bumi Raya dan Kecamatan Wita Ponda.
“Dengan semangat melaksanakan sistem pemerintahan seimbang antara Legislatif dan Eksekutif yang sering disebut sistem pemerintahan chek and balance. Bahwa berdasarkan laporan tertulis tim yang melaksanakan kunjungan kerja selain mengevaluasi adanya pelaksanaan pembangunan proyek Tahun Anggaran 2019, juga ditemukan beberapa masalah terjadi yang nantinya mengganggu aktifitas masyarakat dalam melaksanakan rutinitas sehari-hari, akibat adanya pembangunan vila di Pulau Paku Kecamatan Bungku Selatan yang letaknya diatas permukaan laut yang diduga tidak mempunyai izin lingkungan dan izin pembangunan vila diatas laut.” Pungkas Kuswandi.
Lanjut Kuswandi meminta agar Bupati Morowali dapat memerintahkan OPD yang terkait untuk menelusuri adanya pembangunan vila tersebut. Kemudian juga ditemukan keluhan masyarakat nelayan Desa Parilangke Kecamatan Bumi Raya yang tentunya perlu ditindak lanjuti adanya pembangunan batu gajah, Tahun Anggaran 2014. Yang mana menghalangi masyarakat nelayan untuk berlabuh pada tambatan perahu saat nelayan akan berlabuh. Dengan harapan agar Bupati Morowali, dapat menindaklanjuti secara teknis kepada OPD terkait.
“Terkait hasil pelaksanaan kunjungan kerja tim DPRD Kabupaten Morowali yang telah dilaksanakan secara masif tentunya mempunyai harapan besar pelaksanaan proyek pembangunan Tahun Anggaran 2020 dapat terlaksana semakin baik lagi dibandingkan proyek pembangunan Tahun Anggran 2019. Perencanaan dan spesifikasi teknis pekerjaan dilaksanakan secara baik yang tentunya mempunyai asas manfaat bagi Masyarakat Morowali.” Tutup Kuswandi.
Dilanjutkan penandatanganan berita acara dan penyerahan secara simbolis laporan hasil pelaksnaan kunjungan kerja tim DPRD Kabupaten Morowali tahun 2020, antara DPRD diwakili oleh Ketua DPRD Ksuwandi, Wakil Ketua I Syarifudin Hafid, Wakil Ketua II Asgar Ali, dan Pemerintah Daerah yang diwakili Bupati Morowali, Drs. Taslim.
(Jurnalis/Foto)-Octaviana Latong