Sunday 05 March 2023
Octaviana Latong
721
Morowalikab.go.id-Bungku-Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menyelenggarakan Pelatihan Menjahit Tahap IV, di Aula Grand Qafia Hotel, Senin (06/03/2023).
Kegiatan Mengusung Tema "Dengan program pemberdayaan UMKM kita tingkatkan SDM pelaku usaha yang tangguh, terampil dan mandiri menuju "Morowali Sejahtera Bersama".
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Morowali Drs Yusman Mahbub M.Si. Turut hadir, Asisten II Bidang perekonomian Faruk Djibran SE, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Daerah Morowali Dr.Hj. Siti Asma Ul Husna Syah SE, MM., M.Si, Unsur Forkompinda Kabupaten Morowali, Sekretaris Disnakertrans Morowali Ahmad ST, Ketua DWP Morowali Ny. Fawakihah Yusman Mahbub, Narasumber Sekolah Tinggi Textile Bandung (ST3B) bersama rombongan, Jajaran ASN dan Staf Dinas Koperasi dan UMKM Daerah, dan Peserta Pelatihan Menjahit Tahap IV.
Kegiatan ini Bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pengenalan mesin, bahan benang, kain, pola dan menjahit pakaian jadi serta pengetahuannya bordir sebagai pengayaan modul.
"Dengan mengikutsertakan sebanyak 40 orang dari kecamatan Kabupaten Morowali, yang dibagi menjadi 2 kelas melalui tes kemampuan masing masing peserta oleh instruktur, Mulai Tanggal 6 s/d 15 Maret 2023 di Hotel Grand Qafia Desa Bahomohoni " Laporan Ketua Panitia
Dalam sambutannya, Kadis Koperasi dan UMKM Daerah menyampaikan bahwa saat ini terdaftar UMKM sebanyak 5.303 usaha dengan omzet Rp 794.435.328.000 dengan rincian; (1) usaha mikro omzet Rp 419.024.580.000; (2) usaha kecil omzet Rp 248.812.580.000; (3) usaha menentukan omzet Rp 122.920.000.000.
" Serta serapan tenaga kerja sebanyak 7.963 orang, dimana yang terbanyak unit usaha adalah usaha mikro dengan rincian usaha mikro jumlah usaha 4891 unit usaha dan serapan tenaga kerja 4974 orang; usaha kecil 398 unit usaha dengan jumlah serapan tenaga kerja 829 orang; dan usaha menengah 14 unit usaha dengan jumlah serapan tenaga kerja 69 orang.”
Berkenaan dengan hal itu, Dinas Koperasi dan UMKM telah melaksanakan pelatihan yang berkelanjutan untuk menciptakan tenaga terampil yang mempunyai kompetensi khususnya dalam bidang konveksi (jahit-menjahit). Ungkap Mima.
Sementara, Sekda Morowali menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung seluruh program-program Dinas Koperasi dan UMKM dengan memberikan fasilitas sarana-prasarana baik secara moril dan non moril guna mendorong perkembangan perekonomian untuk mewujudkan visi misi Morowali lebih sejahtera bersama.
“ Atas nama pemerintah daerah, memberikan dukungan dan apresiasi atas kegiatan pelatihan menjahit hari ini, dengan harapan SDM kita lebih berkembang. Juga kepada Diharapkan peserta pelatihan untuk memanfaatkan sebaik-baik mungkin peluang ini, sebagaimana pelatihan ini adalah kompetensi dalam rangka menciptakan peluang kerja dan tenaga kerja ke depan." Ungkapnya
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada ST3B yang sudah sangat serius mendampingi pemerintah daerah melalui dinas koperasi dan UMKM dalam mensukseskan program-program Pemda.
" Harapan kita adalah bagaimana seluruh kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan mohon instruktur bisa mendampingi semua peserta agar bisa memahami materi dengan baik. Dengan memohon ridho allah SWT acara pelatihan menjahit tahap IV tahun 223 saya nyatakan dibuka dengan resmi." Ungkap Sekda
Di kesempatan itu, Nandang Setiawan Menyampaikan Politeknik ST3B selaku institusi pendidikan tinggi yang fokus pada pengembangan pendidikan vokasi di bidang textile dan fashionable sepenuhnya mendukung Kabupaten Morowali hingga nanti terselenggaranya IKM (Industri Kecil Menengah).
" Pelatihan ini dimulai dari tahun 2021 dan berkelanjutan dengan materi dasar keterampilan menjahit, tetapi setiap sesi pelatihan kami ST3B berupaya untuk menambahkan keterampilan lain sesuai yang dibutuhkan rencana pemerintah kabupaten Morowali untuk mendirikan sentra Vokasi terpadu." Ujarnya
Acara dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta oleh Sekretaris Daerah Morowali, dan dilanjutkan foto bersama.