Tuesday 08 November 2022
Winda Bestari
1336
Morowalikab.go.id - Bungku - Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIII/Merdeka, Brigjen TNI Mochammad Luthfie Beta, S.Sos., M.Si., melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Morowali, Selasa (08/11/2022). Berlangsung di Kodim 1311 Morowali, kunker perdananya disambut hangat oleh Bupati Morowali, Drs. Taslim dan Dandim 1311 Morowali, Letkol Inf. Constatinus Rusmanto, S.Sos., M.Sc. Turut hadir di antaranya Kapolres Morowali, AKBP Suprianto, S.I.K., M.H., Kajari Morowali, Tenri A. Waru S.H, M.H., dan insan pers.
Dalam wawancara, Kasdam menyebut bahwa pembangunan Korem di Morowali akan membawa dampak positif khususnya dalam peningkatan keamanan dan pertahanan wilayah. Menurutnya, apabila stabilitas keamanan terjaga, maka investasi dapat berjalan lancar dan ekonomi masyarakat akan sejahtera.
"Pembangunan Korem tentunya akan memberikan suatu dampak yang positif terhadap pertahanan dan keamanan di wilayah tersebut. Dengan bersinergi bersama Pemda dan Polri itu akan memberikan satu langkah yang positif dalam rangka membangun pertahanan yang kuat. Olehnya dalam meningkatkan perekonomian daerah itu akan berkembang dan otomatis rakyat akan sejahtera", tuturnya.
Sementara itu, hal senada diutarakan Bupati Morowali, Taslim berujar peningkatan keamanan sangat dibutuhkan demi menjaga kondusifitas daerah. Dirinya yakin bahwa dengan adanya pembangunan Korem di Morowali, stabilitas pertahanan dan keamanan akan semakin terjaga dengan baik.
"Kita sangat bersyukur Morowali ditempatkan satu Korem karena dengan adanya Korem tentu kita semakin yakin bahwa keamanan dan stabilitas di Morowali akan lebih terjaga lagi", tandas Bupati.
Dalam kunker tersebut dilakukan penyambutan adat dan foto bersama, selanjutnya Kasdam menyambangi Sentra Kerajinan dan Keterampilan Anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXVII Koorcab REM 132 PD XIII/Merdeka, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat lahan pembangunan Korem Morowali Provinsi Sulawesi Tengah dan ramah tamah.
Diketahui, Korem Morowali akan dibangun di atas lahan hibah seluas tujuh hektar yang berlokasi di kompleks Kota Terpadu Mandiri (KTM) Desa Bahomohoni. Adapun pembangunan gedung akan segera dimulai setelah seluruh tahapan administrasi dan legalitas telah rampung.