Tuesday 21 December 2021
Winda Bestari
1764
Morowalikab.go.id - Bungku - Bupati Morowali, Drs. Taslim resmi menutup Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II dan III di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa (21/12/2021). Penutupan Latsar CPNS angkatan 89, angkatan 90 dan angkatan 27 Kab. Morowali dilaksanakan secara hybrid (faktual-virtual).
Latsar tersebut bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Tengah. Sebanyak 110 orang peserta CPNS formasi 2018 dan 2019 berhasil mengikuti Latsar yang berlangsung selama 75 hari, dimulai sejak 15 September hingga 10 Desember 2021.
Turut hadir dalam acara, Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Ir. Rizal Badudin dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDMD) Morowali, Alwan Hi. Abu Bakar, SP. Sementara yang mengikuti secara virtual di antaranya Kepala BPSDMD Provinsi Sulawesi Tengah, Dra. Novalina, MM., para widyaswara dan penjamin mutu.
Bupati Morowali, Taslim menegaskan bahwa semangat integritas, kejujuran, jiwa nasionalisme, karakter diri, serta profesionalisme yang telah dimiliki peserta selama berada dalam kegiatan Latsar untuk dipedomani, serta digunakan sebagai landasan dalam bekerja di instansi masing-masing sebagai pelayan publik yang profesional.
"Saya harapkan peserta Latsar mampu berkomitmen dan memiliki integritas", pungkasnya.
Taslim juga mengimbau agar aktualisasi nilai-nilai dasar PNS yang telah diseminarkan dapat diimplementasikan di tempat kerja masing-masing. Ia juga meminta agar peserta dapat mengambil peran sesuai tupoksi untuk membangun Kabupaten Morowali yang sejahtera bersama.
"Ambil peran sebagai aktualisasi diri. Yakin bahwa dengan bertambahnya pelayan publik yang profesional, memiliki kompetensi, dapat membuat kita optimis bahwa kedepannya negeri kita akan maju dan berdaya saing. Sebab dikelola oleh orang yang profesional, berintelektual dan memiliki integritas yang tinggi.
"Mencapai visi sejahtera bersama, mari saling ambil bagian dalam mewujudkannya. Manfaatkan setiap potensi dan peluang di sekitar kita. Jadikan status ASN sebagai ladang ibadah dengan memegang teguh tanggungjawab sebagai pelayan publik yang profesional", tandasnya.
Seperti diketahui, Latsar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Dengan pola penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pelatihan klasikal dengan nonklasikal dan Kompetensi Sosial Kultural dengan Kompetensi Bidang. Kompetensi dimaksud diukur berdasarkan kemampuan dalam hal:
1. Menunjukkan sikap perilaku bela negara
2. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya
3. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
4. Menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas