Monday 18 March 2019
Winda Bestari
1292
Morowalikab.go.id – Bungku – Meningkatkan pendidikan berkualitas dalam menghadapi tantangan global, Dinas Pendidikan Kabupaten Morowali kembali menggelar Rembuk Pendidikan dan Kebudayaan Morowali 2019 di Gedung Serba Guna Kabupaten Morowali pada Sabtu, (16/03/2019). Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Morowali, Drs. Taslim, dihadiri oleh Ibu Wakil Bupati sebagai Assessor PAUD Sulawesi Tengah, Ketua DPRD Kabupaten Morowali, Irwan Arya, S.Sos, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Morowali, Amir Aminudin, S.Pd., MM, seluruh OPD se-Kabupaten Morowali, Camat se-Kabupaten Morowali, Kepala Desa se-Kabupaten Morowali, Ketua Komite Sekolah se-Kabupaten Morowali, Kepala Sekolah SD, SMP, SMA/SMK se-Kabupaten Morowali, Pengawas, Penilik dan Kepala UPTD se-Kabupaten Morowali, Perwakilan Ikatan Guru TK se-Kabupaten Morowali, Dewan Pendidikan Kabupaten Morowali dan PGRI Kabupaten Morowali.
Dalam sambutannya Bupati Morowali, Drs. Taslim mengatakan bahwa sejatinya pendidikan membutuhkan semua keterlibatan elemen masyarakat sebagai tanggungjawab bersama demi menghasilkan generasi yang berakhlak mulia. “Berbicara Pendidikan, ia menjadi tanggungjawab pemerintah, masyarakat dan rumah tangga karena tujuan pendidikan seutuhnya adalah kita ingin menciptakan dan melahirkan manusia yang memiliki karakter dan kemampuan yang baik” Ujarnya. Tidak hanya menjadi pencetak generasi produktif, pendidikan merupakan senjata mutakhir yang dapat digunakan untuk menghadapi tantangan global. “Hari ini ramai berbicara tentang pendidikan karena pendidikan salah satu sektor yang mampu menjawab kebutuhan dan tantangan dunia yang kita hadapi saat ini yaitu revolusi industri 4.0” Lanjut Taslim.
Taslim menambahkan, melalui rembuk pendidikan dan kebudayaan tersebut, persamaan persepsi penting dibentuk untuk membangun pendidikan di Morowali yaitu agar mampu menjawab tantangan global. “Kita bisa menyamakan persepsi bahwa salah satu tujuan kita menggenjot pendidikan di Morowali adalah menghadapi revolusi industri 4.0” Imbuh Taslim. Revolusi adalah sebuah gerakkan perubahan yang berlangsung cepat. Revolusi industri 4.0 atau generasi keempat ini adalah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. “Revolusi industri adalah sebuah proses yang cepat menghasilkan kebutuhan manusia dengan menggunakan industri atau teknologi. Maka melalui pendidikanlah solusi yang damai menghadapi revolusi industri 4.0” Terangnya.
Ia menekankan untuk pentingnya stakeholders pendidikan dan masyarakat menyamakan persepsi agar proses kemajuan pendidikan di Morowali tidak mengalami kendala apapun dalam menghadapi revolusi industri. “Jika persepsi masyarakat masih primitif, sampai kapan kita bisa maju apalagi menjawab tantangan revolusi industri? Orang-orang yang dapat mendukung dan menghadapi revolusi industri adalah orang-orang yang memiliki SDM yang unggul yang tentunya tidak terlepas dari pendidikan. Jika berbeda persepsi, maka kita tidak dapat meraih tujuan yang ingin kita capai bersama". Tegas Taslim. (qbl/iks/wd/Rsw)