Friday 20 January 2023
Ketut Suta
1144
Morowalikab.go.id - Bungku Selatan - Bupati Morowali, Drs. Taslim menghadiri sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Puskesmas Pulau Umbele, Kecamatan Bungku Selatan, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Jumat (20/1/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Taslim menyampaikan, bahwa tugas pemerintah salah satunya ialah pembangunan, dan dalam prosesnya perlu adanya sinergi bersama desa, kecamatan, kabupaten, sampai ke pemerintah pusat, seperti hari ini dilihat sinegi yang baik dalam pembangunan gedung Puskesmas di Pulau Umbele.
"Kesehatan adalah salah satu kebutuhan dasar, sebab pendidikan dan kesehatan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan, biarpun kita bangun fasilitas pendidikan yang baik, namun jika siswanya tidak sehat pasti susah juga dalam mengikuti pelajaran. Jadi kesehatan itu sangat penting," ujar Taslim.
Orang nomor satu di Bumi Tepe Asa Moroso itu juga menjelaskan, saat ini masih cukup tinggi kasus kematian ibu ataupun bayi yang dikarenakan salah satu faktornya yakni, jauhnya pusat layanan kesehatan dari masyarakat.
Sehingga dari persoalan itu, perlu adanya puskesmas ataupun layanan kesehatan yang dekat dan mudah dapat dijangkau oleh masyarakat, khususnya di daerah kepulauan.
"Maka apa yang hari ini kita lihat dan dibutuhkan masyarakat itulah yang kemudian kita fokus untuk melaksanakannya. Jadi pembangunan itu sesuai kebutuhan masyarakat, olehnya jangan kita membuat sesuatu yang kemudian tidak memberikan manfaat kepada masyarakat," ujarnya.
"Meskipun mahal biayanya, jika itu dibutuhkan masyarakat maka itu yang kita lakukan, karena itu yang menjadi tanggungjawab pemerintah biar bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakatnya," tuturnya menegaskan.
Taslim juga berharap, jika pembangunan Gedung Puskesmas Pulau Umbele telah selesai, maka perlu juga dukungan dan partisipasi masyarakat Pulau Ubele untuk membantu dalam hal penyediaan sedikit lahan yang nantinya menjadi akses jalan untuk dilalui mobil ambulance, demi kepentingan umum.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Morowali, Ashar M. Ma'ruf menjelaskan, alasan pembangunan Puskesmas di Pulau Umbele karena masih tingginya angka kematian ibu dan bayi serta stunting pada usia anak.
Sehingga jika sudah beroperasi, Puskesmas Pulau Umbele nantinya akan melayani delapan desa antaranya, Desa Polewali, Umbele, Pulau Dua, Umbele Lama, Panimbawang, Boelimau, Sainoa, dan Desa Bungintende, dengan total jumlah penduduk sekitar 5.028 Jiwa.
"Pembangunannya Insya Allah akan dimulai pada Bulan Mei 2023. Jadi perlu diketahui juga bahwa Puskesmas Pulau Umbele ini merupakan Puskesmas non rawat inap, kenapa non perawatan inap, karena sudah dekat dengan Rumah Sakit Umum Pratama Paku, sehingga nanti ada sistem rujukan untuk dapat perawatan," ujar Ashar.
Dia juga berharap, dengan dibangunya Gedung Puskesmas Pulau Umbele ini akan dapat mendukung, status Rumah Sakit Umum Pratama Paku nanti agar lebih ditingkatkan statusnya ke tipe D ataupun tipe C, sehingga dokter ahli yang diharapkan dapat bekerja di rumah sakit itu.
Hadir pada kegiatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Morowali, Ny. Asnoni Taslim, Sekda Morowali Drs. Yusman Mahbub, M.Si., Anggota DPRD Irene Ilyas dan Subhan Matorang serta Herdianto, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Husban Laonu, Staf khusus Bupati Bidang Keagamaan, Ustad Maulana Jasmudin Rone, Camat Menui Kepulauan dan Bungku Selatan da Bungku Pesisir, Kapolsek Bungku Pesisir, para Kepala Desa di Kecamatan Bungku Selatan, Pimpinan OPD, serta masyarakat setempat.