Tuesday 23 October 2018
helman kaimu
2764
Morowalikab.go.id - Untuk meningkatkan pelayanan kualitas tenaga pengajar, Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Morowali gelar tatap muka antara Bupati Morowali, Drs. Taslim, dengan sejumlah Kepala Sekolah, Kepala UPTD dan Pengawas se Kabupaten Morowali. Tatap muka tersebut dalam rangka menyatukan persepsi bersama terkait peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Morowali. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Bupati, Selasa (16/10/18).
Drs. Taslim, dalam sambutannya mengatakan, pertemuan ini merupakan upaya kami untuk menyatukan persepsi bapak dan ibu selaku tenaga pengajar dalam mewujudkan cita-cita kami yang tertuang dalam Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati. Hal ini guna mewujukan masyarakat morowali sejahtera bersama, beriman dan bertaqwa. Untuk mewujudkan visi tersebut, tentunya ada misi yang harus kita emban. Salah satunya adalah melanjutkan program pendidikan gratis, menuju sejahtera bersama, dengan harapan kedepan Kabupaten Morowali memiliki pendidikan berkualitas dan berdaya saing.
‘’beberapa hal yang harus dibahas dalam pertemuan ini diantaranya, meningkatkan kualitas tenaga pengajar khususnya dalam hal penguasaan Teknologi Informasi (IT). Mengingat daerah kita masuk dalam kategori kota cerdas atau Smart City, sehingga tidak menutup kemungkinan dalam proses belajar mengajar membutuhkan penguasaan IT. Hal lain adalah meningkatkan kuantitas atau jumlah guru yang terbatas khususnya di daerah kepulauan, meningkatkan kesejahteraan tenaga pengajar khususnya guru honorer dengan besaran gaji untuk 2019 akan mengacu pada standar Upah Minimum Regional (UMR), serta menjalankan program pendidikan gratis dan perbaikan infrastruktur’’. Ujar Bupati
Dalam rangka mewujudkan tanggung jawab kepada masyarakat lanjut Bupati, dibutuhkan persepsi dan semangat yang sama guna mempertanggung jawabkan amanah rakyat. Untuk itu, kita semua butuh inovasi terkait kemajuan pendidikan, dengan cara melanjutkan program pendidikan gratis berkualitas dan memberikan hak-hak guru honorer dengan tetap mengevaluasi kehadiran, hal ini dilakukan untuk kepentingan efisiensi anggaran. Kominfo/HK