Saturday 27 March 2021
Octaviana Latong
1582
Morowalikab.go.id-Bungku- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Morowali selenggarakan Dialog dan Pembinaan Desa Sadar Kerukunan di Ruang pertemuan Desa Laantula Jaya, Kecamatan Witaponda, Sabtu (27/03/2021). Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Morowali Drs. Taslim didampingi oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Morowali Drs. H. Abdul Wahid Hasan, M.Pd.
Bupati Morowali Drs. Taslim dalam sambutannya, mengatakan bahwa Kabupaten Morowali memiliki kemajemukan masyarakat yang kompleks antara suku, agama, ras, golongan dan Bahasa. Kondisi tersebut berpotensi adanya gesekan di masyarakat, oleh karena itu perlu adanya komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dengan para tokoh agama, perempuan, tokoh masyarakat pemuda guna memelihara kerukunan hidup antar umat beragama demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Morowali.
“Kegiatan ini merupakan Sebuah wadah yang bertujuan untuk bagaimana kita bisa mengolah, meramuk, menyatukan kemajemukan sehingga bisa menjadi petualang Bhineka Tunggal Ika yang mana merupakan Semboyan nasional, dalam artian “berbeda-beda tapi tetap satu”, sedang Semboyan Kabupaten Morowali yakni Tepeasa Moroso”. Ungkapnya.
Ia berharap dengan hadirnya tokoh-tokoh agama ini bisa meredam konflik yang akan terjadi antar umat beragama, sehingga output dari kegiatan ini bisa menciptakan sebuah desa kerukunan umat beragama di Kabupaten Morowali.
“ Marilah kita kembangkan semangat kebersamaan, toleransi persatuan dan kesatuan agar suasana kehidupan masyarakat selalu kondusif aman dan tertib, mari bergandengan tangan Bersama-sama mendukung program kerja Pemda Morowali melalui visi-misi Pemkab Morowali menuju Morowali sejahtera bersama.” Pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kakanwil Provinsi Sulteng dr.H.Rusman langke, M.Pd, Ketua FKUB Kabupaten Morowali Drs. Abdul Manan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Morowali dr.H.Ahmad Hasni, P.Md.I, Ketua MUI Kabupaten Morowali, Sekretaris FKUB Kab. Morowali, Kepala Desa Laantula Jaya, perwakilan gereja Toraja, Para Pimmpinan Opd, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan dan Tokoh Pemuda.
Acara dilanjutkan dengan pemukulan gong dan penyematan tanda peserta oleh Kakanwil Provinsi Sulteng dr.H.Rusman langke, M.Pd, didampingi Bupati Morowali Drs. Taslim dan seluruh peserta kegiatan.