Monday 20 February 2023
Octaviana Latong
791
Morowalikab.go.id-Bungku- Kabupaten Morowali menjadi Tuan Rumah Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Se Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023, Selasa (21/03).
Acara berlangsung di Grand Hotel Qafiah Desa Bahomohoni, Mengusung Tema " Gerak cepat membangun Sulawesi Tengah menuju Provinsi bebas kekerasan terhadap perempuan dan anak". dibuka secara resmi oleh Bupati Morowali Drs. Taslim yang ditandai dengan Pemukulan Gong.
Rapat koordinasi diikuti oleh 65 orang terdiri dari seluruh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tengah, berlangsung selama 1 (Satu) Hari Penuh.
Panitia Pelaksana Hasna S.Sos M.Ap melaporkan rakor bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan koordinasi antara pengambil kebijakan dalam pengimplementasian gerak cepat pembangunan Sulawesi tengah menuju provinsi bebas kekerasan terhadap perempuan dan anak.
" Serta membangun sinergitas Sinkronisasi program dan kegiatan perlindungan perempuan dan anak Antara Provinsi Sulawesi Tengah Kabupaten/Kota serta terciptanya mekanisme kerja untuk pencegahan penanggulangan dan penyelesaian masalah dan hambatan kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan anak di Provinsi Sulawesi Tengah ". Ujarnya.
Sementara itu, Dalam sambutan tertulis Gubernur Sulteng, dibacakan oleh Drs. Abdul Rauf Malik, M.Si menyampaikan sangat mengapresiasi dan menyambut baik diselenggarakannya rapat koordinasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Se Sulawesi Tengah Tahun 2023.
"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Ucapkan selamat datang kepada seluruh peserta rakor pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Se Sulteng Tahun 2023." Ungkapnya
Diharapkan, rakor ini dapat menyatukan persepsi menyelaraskan tujuan serta mensinergikan program dan inovasi dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat demi kemajuan pembangunan provinsi Sulawesi Tengah.
Hal senada disampaikan, Bupati Taslim memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Gubernur Sulteng yang telah menunjuk Kabupaten Morowali menjadi tuan rumah rakor.
" Atas nama Bupati dan seluruh masyarakat Morowali mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta rakor di Bumi Tepe Asa Moroso. Semoga Bapak Ibu dapat menikmati kunjungan ke Kabupaten Morowali." Ucapanya.
Lanjut, Taslim mengatakan bahwa penyebab kekerasan terhadap perempuan dan anak masih menjadi budaya masyarakat Indonesia khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah. Oleh sebab itu, dibutuhkan kolaborasi dan sinergitas dari seluruh lintas sektor dalam menuntaskan persoalan ini.
" Melihat literatur bahwa Kekerasan dalam rumah tangga masih menjadi budaya masyarakat kita khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah. Selain itu kemiskinan juga menjadi penyebab dari akar persoalan kekerasan. Serta perkawinan anak usia dini menjadi penyebab kekerasan terhadap perempuan dan anak. Maka, jika kita bisa berkolaborasi dengan dinas OPD terkait lainnya, ini akan menghasilkan gerakan yang bagus. Identifikasi inilah yang penting Bapak Ibu perlu memiliki data yang konkrit." Ujarnya
Pihaknya berharap kepada seluruh peserta rakor Se Kabupaten Kota ini, menghasilkan suatu persepsi yang sama dalam membuat program yang diharapkan bisa menurunkan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Acara dilanjutkan dengan rakor Dipandu oleh Kepala DPMDP3A Morowali Drs Abdul Wahid Hasan, M.Pd. Bertindak sebagai Narasumber Kepala Biro Keuangan dan Program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Kapolres Morowali, Kepala Dinas P3A Sulteng, serta seluruh Kepala Bidang dan Unit Pelaksana DP3A Sulteng.
Turut menghadiri, Mewakili Gubernur Sulteng, Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tengah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs. Abdul Rauf Malik, M.Si., Kepala Dinas P3A Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Zubair M.Si., Sekretaris P3A Provinsi Sulteng Hasna, S.Sos, M.AP., Ketua Tim PKK Kabupaten Morowali Ny. H. Asnoni Taslim, Ketua DWP Kabupaten Morowali Ny. Fawakihah Yusman Mahbub, Kepala DPMD P3A Kabupaten Morowali Drs. H. Drs. Abdul Wahid Hasan, M.Pd, Kepala Bidang P3A (DPMDP3A) Morowali Syamsidar SE, Panitia Pelaksana P3A Provinsi Sulawesi Tengah, Peserta Rakor Se Kabupaten/Kota Sulawesi Tengah, Serta Insan Pers.