Thursday 11 August 2022
Octaviana Latong
1051
Morowalikab.go.id-Bungku- Bupati Morowali Drs.Taslim bersama Pejabat Teras Pemerintah Daerah Morowali menyambut Kesebelasan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Iman Alkhairaat Wosu atas kemenangannya sebagai juara 1 Liga santri KASAD Tingkat Sulawesi Tengah Tahun 2022, di Pelataran Gedung Kantor Bupati Morowali, Kamis (11/08/22).
Dalam laporannya, Danramil Bungku Tengah Kapten Inf Sukamto mewakili Kodim, mengatakan bahwa tim liga santri Asal Morowali berjumlah sebanyak 22 orang pemain, 3 orang pendamping pelatih dari PSSI Morowali dan 3 orang pendamping TNI. Pihaknya berharap penuh atas dukungan dan doa dari seluruh elemen, sehingga insyaallah Atlet Morowali dapat meraih juara dan membawa nama harum daerah pada Tiingkat Nasional di Gelora Bung Karno DKI Jakarta.
“ Selama pertandingan pada piala KASAD Sulteng 2022, atlet Santri asal Morowali hanya mendapatkan 1 kebobolan yaitu bola bunuh diri. Alhamdulillah ini merupakan kemenangan yang luar biasa bagi kami. Untuk itu, Kami Mohon doanya untuk Ponpes Nurul iman Alkhairaat Wosu yang akan mewakili Provinsi Sulawesi Tengah ke tingkat Nasional. Semoga insya allah nantinya akan menghasilkan bibit bibit yang direkrut provinsi maupun ke tingkat nasional pada bulan September nanti, akan mewakili dan membawa harum nama Kabupaten Morowali di ajang tersebut. “ Ungkapnya.
Di Kesempatan yang sama, Ketua PSSI Morowali Gafar Hilal, menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh Tim bersama atlet Ponpes Nurul Iman Alkhairaat Wosu atas prestasinya sebagai juara 1 dalam Liga santri KASAD 2022, di tingkat Provinsi Sulawesi Tengah. Dengan juara ini, akan menjadi pemacu percepatan berkembangnya potensi sumber daya manusia yang dimiliki Kabupaten Morowali khususnya di dunia olahraga sepak bola.
"Alhamdulillah, Ini prestasi yang luar biasa, tentunya ini selaras dengan apa yang saya cita-citakan dan harapkan sebagai Ketua PSSI di Kabupaten Morowali bahwasanya, “saya yakin nanti akan ada yang terpilih. Alhamdulillah hari ini ucapan itu terwujud.” Saya ingin sampaikan di momen baik ini, salah satu yang akan dihadapi PSSI Morowali Tahun ini yaitu Porprov Sulteng, semoga lahir bibit bibit atlet yang berpotensi. Melalui kesempatan PSSI Morowali akan mensuport penuh baik dari segi fisik maupun nonfisik, untuk ke tingkat nasional selanjutnya.” Ungkap Ketua PSSI Kab. Morowali.
Lebih Jauh, Gaffar menindaklanjuti kebenaran pemberitaan yang viral perihal atlet liga santri yang dikirim ke arah politisasi diduga janggal. Ia meminta kepada seluruh masyarakat tidak percaya atas informasi yang belum diketahui kebenarannya.
“ Saya ingin menegaskan, Terkait pemberitaan salah satu media mengenai Pemkab Morowali dan PSSI Morowali tidak mensupport atlet liga santri ini bahwasanya itu sangat keliru. Perihal tersebut, Pemerintah daerah bersama PSSI telah bersama-sama memfasilitasi seluruh proses liga santri ini. Dan pastinya proses ini mulai dari persiapan seleksi di tingkat kabupaten, kami memfasilitasi pelatih dan coachnya itu semua gratis. Maka, melalui ini kami ingin meluruskan opini-opini bahwa tidak layak dikatakan atlet kita yang memiliki potensi dan prestasi dikirim ke arah politisasi. Mari bersama sama mendukung potensi yang ada. “ Tegasnya.
Hal senada disampaikan, Bupati Taslim juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemain, pelatih dan manajemen Ponpes Nurul Iman Wosu sebagai Juara I pada Liga Santri Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah. Ini merupakan prestasi yang membanggakan dan mengangkat dunia olahraga Morowali.
“ Saya ingin memberikan apresiasi kepada pelatih, pendamping dan khususnya para atlet yang sudah menunjukkan karya yang terbaik untuk Kabupaten Morowali. Satu hal yang mengejutkan bagi kita, bahwa kegiatan ini begitu mendadak, hampir dikatakan tidak ada persiapan kemudian kita bisa meraih prestasi. Artinya bahwa selama ini potensi itu ada pada anak anak kita. Ibarat emas mutiara sudah ada di Bumi Morowali ini bibit bibit yang punya prestasi.” Ungkapnya.
Orang Nomor Satu di Bumi Tepe Asa Moroso tersebut, berjanji Pemerintah Kabupaten Morowali akan memberikan perhatian khusus kepada generasi muda yang berprestasi dan mengharumkan nama daerah di tingkat Pusat maupun daerah.
“ Kegiatan olahraga yang dilakukan pemerintah baik pusat maupun daerah termasuk dari TNI itu adalah wadah sarana bagi generasi kita untuk menunjukkan kemampuannya. Jadi di pondok pesantren ini betul-betul menyiapkan generasi memiliki kompetensi kemampuan yang bisa dibawa kemana saja. Oleh karena saya ingatkan itu kepada adik-adik beban kedepan semakin berat, jangan kita terlalu bangga dengan piala yang ada ini, tetapi mari kita bangun lagi semangat agar bisa meraih yang terbaik di tingkat nasional. Saya yakin kalau adik-adik mau dibina dan dibimbing oleh Kodim 1311 merdeka tentu itu akan punya mental yang kuat. Fisik yang bagus tentu akan menunjang skill yang bagus. Mudah-mudahan dengan persiapan yang lebih matang lagi dan doa dari seluruh komponen sangat diharapkan.” Pungkas Bupati Taslim.
Turut hadir dalam kegiatan diantaranya Kasdim 1311 Morowali Mayor inf David Lunta, Ketua PSSI Kabupaten Morowali Gafar Hilal, Danramil Bungku Tengah Kapten Sukamto, Pimpinan Ponpes Nurul Imam Al-Khairat Ustadz Moh Ardi, Pelatih Salembo, Atel Para Tamu undangan lainnya, serta Insan Pers.