Wednesday 27 November 2019
helman kaimu
1348
PPID - morowalikab.go.id - Bungku - Bupati Morowali. Drs. Taslim membuka secara resmi rapat konsultasi Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Morowali. Kegiatan dengan Tema ‘’Peran Tim Penggerak PKK dalam pencegahan Stunting Melalui 10 Program Pokok PKK Kabupaten Morowali’’, dihadiri Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd, Ketua DPRD Kabupaten Morowali, Kuswandi, Pejabat Eselon II lingkup Pemkab. Morowali Ketua TP-PKK, Kabupaten Morowali, Ny. Asnoni Taslim, Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali, Ny. Dr. Hj. Marwani, beserta jajarannya, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Morowali, Asrianti Jafar Hamid, serta Camat se-Kabupaten Morowali
Acara yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Morowali pada Selasa, (26/11/19), diawali dengan pengukuhan Bunda PAUD Kabupaten Morowali, Ny. Asnoni Taslim oleh Bupati Morowali dan pelantikan Ketua TP-PKK Kecamatan, oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali, Ny. Asnoni Taslim, diantaranya, Ny. Nayang Sudarmin selaku Ketua TP-PKK Kecamatan Bungku Pesisir, Ny. Rusni Tahir selaku Ketua TP-PKK Kecamatan Bahodopi, Ny. Ferdawati Muhammad Asfar selaku Ketua TP-PKK Kecamatan Bungku Tengah, Ny. Rostin Jalaludin selaku Ketua TP-PKK Kecamatan Bungku Barat, Ny. Sitti Rahma Abd. Malik selaku Ketua TP-PKK Kecamatan Bumi Raya, dan Ny. Hj. Asna Arsail selaku Ketua TP-PKK Kecamatan Witaponda.
Dalam sambutannya, Bupati Morowali, Taslim mengatakan bahwa TP-PKK sebagaimana yang telah di programkan secara nasional merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Taslim menambahkan, rapat konsultasi merupakan kegiatan strategis dalam rangka penyusunan rencana program kerja TP-PKK Kabupaten dan Kecamatan, agar terarah dan terkoordinasi dengan baik sehingga dapat sesuai dengan kondisi dan aspirasi daerah yang pada akhirnya gerakan PKK dapat terasa lebih bermanfaat oleh masyarakat secara luas dan mampu memberikan andil yang lebih besar dalam pembangunan Kabupaten Morowali.
‘’Bisa dibayangkan bagaimana kondisi SDM dimasa mendatang jika saat ini banyak anak yang menderita Stunting. Dipastikan bangsa ini tidak akan mampu bersaing dengan bangsa lain dalam menghadapi tantangan global. Dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir, angka Stunting saat ini sudah berhasil diturunkan. Namun penurunan ini jangan membuat kita lengah, karena dari data hasil pemantauan status gizi di Kabupaten Morowali revalensi balita gizi buruk Tahun 2018 menjadi 7,6%, sedangkan gizi kurang Tahun 2018 tercatat sebesar 0,07% ini juga meningkat menjadi 0,09%’’ ujar Taslim.
Taslim melanjutkan, bahwa adanya rekon TP-PKK diharapkan dapat menghasilkan berbagai kesimpulan yang dapat mensejahterakan masyarakat masyarakat Morowali. ‘’Sesuai dengan nama Tema Rakon ini tanpa keterlibatan berbagai pihak dan tidak mau merasakan permasalahan daerah ini serta tidak mengetahui kebutuhan yang signifikan untuk dipenuhi maka semua yang ditargetkan tidak akan tercapai termasuk penurunan Stunting,’’ ucapnya.
Ia berharap, agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta mitra kerja untuk berperan serta menyukseskan program terobosan dalam rangka penanggulangan dan percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Morowali. ‘’Kepala OPD beserta mitra kerja harus terlibat langsung dalam menyukseskan penanggulangan penurunan Stunting di Kabupaten Morowali,’’ tegasnya
Sementara itu, Asnoni Taslim, selaku Ketua TP-PKK mengatakan konsultasi ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilakukan oleh TP-PKK Kabupaten Morowali, dalam rangka evaluasi program Tahun 2019 serta perencanaan program untuk tahun mendatang. Selain itu, rapat konsultasi ini juga sebagai tindak lanjut dari rapat konsultasi TP-PKK Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang telah dilaksanakan oleh perwakilan TP-PKK Kabupaten pada bulan Desember 2019. ‘’Rakon kali ini berfokus pada upaya pencegahan kasus gangguan pertumbuhan kronis pada anak atau yang dikenal dengan istilah Stunting’’ lanjutnya.
Asnoni berharap kinerja TP-PKK terus ditingkatkan. ‘’Saya harap kedepan kinerja TP-PKK terus ditingkatkan dengan merangkul dan memberikan kontribusi kepada kebutuhan masyarakat,’’ tandasnya.
Diakhir acara, Wakil Bupati Morowali, Najamudin, didampingi Bupati Morowali, Taslim, melakukan pemukulan gong, pertanda dimulainya rapat konsultasi TP-PKK Kabupaten Morowali Tahun 2019. (IKP Kominfo/Oktaviana).