Tuesday 13 December 2022
Octaviana Latong
1236
Morowalikab.go.id-Bungku- Bupati Morowali Drs. Taslim membuka Rapat Koordinasi penguatan SDM Pendamping Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2022, di Aula Raha Seba, Kel. Bungi, Selasa (13/12).
Rapat Koordinasi ini mengusung Tema " Kerja kolaboratif dalam memutus mata rantai kemiskinan untuk lebih sejahtera bersama Morowali".
Rakor yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Daerah Kabupaten Morowali, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan SDM pendamping program keluarga harapan dan untuk menyatukan persepsi antar stakeholder dalam pelaksanaan program. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial Nurlaela Nurdin, S.Sos
“ Kegiatan ini diikuti sebanyak 44 orang terdiri dari 32 orang pendamping PKH dan administrasi Pangkalan Data, 9 Dinas dan Kecamatan, 1 Orang Bank Mandiri, 2 Orang PT. Pos.” Ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Morowali menyampaikan bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi Program Prioritas Nasional yang mempunyai dampak langsung dan signifikan terhadap pengurangan kemiskinan dan kesenjangan di Indonesia khususnya di Kabupaten Morowali.
“ Bicara kemiskinan tidak ada habisnya, mulai dari zaman dulu hingga sekarang masih menjadi polemik negara maupun daerah yang sangat besar, olehnya inilah yang menjadi tantangan kita bersama. Dalam membangun negeri ini juga kita mempunyai satu komitmen yakni bagaimana bisa hidup secara adil, makmur dan terciptanya kesejahteraan. Maka, yang saya harapkan adalah adik-adik pendamping PKH bisa memahami polemik ini, Khususnya yang berkaitan dengan kemiskinan ” Pungkas Bupati Taslim
Terkait kinerja SDM PKH, khususnya pendamping, Bupati Taslim mengharapkan untuk melakukan koordinasi dan kerjasama dengan petugas sosial baik desa maupun kecamatan agar tugas Dinas Sosial di lapangan dapat berjalan sukses sesuai yang diharapkan.
“ Program PKH ini sudah berjalan, namun tanpa dilakukannya pendampingan yang maksimal maka tidak akan berjalan dengan baik, jangan sampai program yang sudah dikucurkan, ini menjadi sia sia. Sehingga dilakukanlah satu upaya bagaimana bisa memaksimalkan maka harus dilakukan pendampingan, dalam rangka untuk mendampingi orang orang yang miskin ini, sehingga yang mendapatkan bantuan bisa meringankan kemiskinannya.” Ungkapnya
Selain itu, Taslim berujar bahwa PKH diturunkan untuk menciptakan perubahan perilaku dan kemandirian keluarga penerima manfaat dalam mengakses layanan kesehatan dan pendidikan serta kesejahteraan sosial. Selain itu juga untuk mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan sosial
“ Saya harapkan adik-adik pendamping PKH jangan hanya sebatas mengecek dapat atau tidaknya anggaran dari program ini, akan Tetapi tugas kalian adalah bagaimana mengedukasi masyarakat agar memanfaatkan PKH ini sebetul betulnya. jangan hanya melihat bantuan yang sifatnya BLT yang harus didampingi, namun semua bantuan pemerintah itu perlu didampingi. Saya yakin dan percaya jika semuanya dikerjakan dengan tuntas maka program ini akan membuahkan hasil yang baik.” Tukasnya
Ia Menghimbau, agar pendamping PKH dan seluruh stakeholder untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menekan angka kemiskinan di Kabupaten Morowali.
“ Mari kita kolaborasi dengan Pemda melalui beberapa program kegiatan yang hari ini kita jalankan. Kalau ini bisa bersinergi kita akan mampu menekan akan kemiskinan dalam waktu yang sangat singkat. Adik-adik harus merubah paradigmanya (cara kerjanya) harus aktif di lapangan memberikan pendampingan untuk masyarakat. Seluruh program (bantuan) yang telah dikucurkan Pemda ke Masyarakat mohon untuk di pantau. Ini semua harus terpantau oleh semua adik adik pendamping. “ Tegasnya
Mengentaskan kemiskinan Ini, merupakan tanggung jawab moral utama para pendamping PKH. Oleh sebab itu Ia sangat berharap agar mereka mengikuti rakor tersebut secara bersungguh-sungguh sehingga persepsi dalam mencapai zero kemiskinan di Morowali bisa terwujud.
“ Dalam mengentaskan kemiskinan di daerah ini, Saya berharap kepada seluruh peserta mengikuti secara bersungguh-sungguh sungguh. Perlu kita satukan tekad dan persepsi sehingga bisa berjalan secara bersama sama menuju Morowali Sejahtera bersama. “ Harapanya
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi, Bertindak sebagai Moderator Sekretaris Dinas Sosial Daerah Nirmawati S.KM., MPH, Pemateri adalah Koordinator Wilayah Regional IV Sulawesi dan Papua Mahsyar tentang Pelaksanaan business process PKH, dan Kepala Bidang Perencanaan pemerintahan dan pembangunan manusia Bappeda Morowali Elinar Beti, ST., MM tentang penganggaran.
Turut hadir, Anggota DPRD Morowali fraksi Gerindra Ihwan Muh Thoyib, Staf Ahli Bidang Perekonomian dan SDM Abdul Malik Hafid, S.Hi, M.Si., Kepala Dinas Sosial Daerah Arifin Lakane S.Pd., M.Pd., Sekretaris Dinas Sosial Daerah Nirmawati, S.KM, MPH, Pejabat Teras Pemerintah Daerah Morowali, Kepala BPJS Morowali Makmur, Kepala Kantor Pos, Pimpinan Bank Mandiri dan Seluruh peserta Pendamping PKH.