Wednesday 24 August 2022
Octaviana Latong
1393
Morowalikab.go.id-Bungku- Investasi di Kabupaten Morowali saat ini merupakan investasi terbesar Nomor 2 di Indonesia dan Nomor 1 di Prov. Sulawesi Tengah, Inilah yang menjadi Diamond Kabupaten Morowali untuk menjadi target pengawasan oleh OJK Prov. Sulteng. Demikian disampaikan Wakil Bupati Morowali Dr.H.Najamudin, M.Pd., saat Menerima Kunjungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) di Ruang Media Center, Kamis (25/08/22).
Audiensi ini bertujuan untuk membahas Agenda strategis terkait Akses keuangan daerah serta memantapkan pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Morowali.
“ Alhamdulillah kita dikunjungi oleh OJK Provinsi Sulteng, audiensi ini dalam rangka memantapkan tim akses keuangan di Kabupaten Morowali, karena Kabupaten Morowali adalah salah satu transaksi keuangan yang paling besar di Sulawesi Tengah.”Ungkapnya.
Pihaknya juga menyebut, bahwa BANK Sulteng yang berada di Morowali akan langsung diawasi dan diberikan edukasi oleh OJK terkait pengawasan akses keuangan daerah.
“ Kedepan BANK Sulteng akan diawasi dan dibina langsung oleh OJK Sulteng, sehingga investasi tingkat Triliun untuk pengusaha-pengusaha daerah nanti dilibatkan di dalam pinjaman di BANK Sulteng, sehingga dana yang transaksi di Kabupaten Morowali tidak keluar dari daerah ini. " Ungkapnya.
Diharapkan, adanya transaksi yang stabil ini mampu memberikan kesejahteraan perekonomian bagi masyarakat Morowali.
Sementara, Kepala OJK Provinsi Sulawesi Tengah Triyono Raharja, menyampaikan apresiasinya dan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Morowali telah menerima kunjungan Tim OJK Sulteng dengan baik.
" Kunjungan ini merupakan kewajiban kami untuk bertemu dengan para stakeholder khususnya pemerintah kabupaten/kota salah satunya Pemkab Morowali, agar dalam pelaksanaan tugas OJK berkolaborasi dengan baik bersama seluruh stakeholder." Jelasnya.
Misi dari Kunjungan ini adalah untuk membentuk Tim percepatan Akses Keuangan Daerah di kabupaten/kota. Ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, Bahwa di Tahun 2024 seluruh masyarakat Indonesia sudah bisa mengakses keuangan.
" Kami membawa misi sesuai instruksi Presiden untuk membentuk tim percepatan akses keuangan daerah di kabupaten/kota di Sulteng. karena sesuai dengan target pemerintah Tahun 2024 semua masyarakat Indonesia sudah bisa mengakses keuangan, ini adalah bagian dari rencana besar untuk mencapai itu. keterlibatan semua stakeholder diperlukan untuk mencapai misi tersebut. " Tuturnya.
Ia berharap, agar Bupati Morowali dan Wakil Bupati Morowali dapat mendorong percepatan akses keuangan daerah melalui pembentukan TPAKD, baik di bidang Akuntabilitas serta produk Aplikasi digital yang dibuat oleh lembaga Keuangan Negara.
Turut mendampingi Wakil Bupati Morowali, Asisten III Bidang Administrasi Umum Husban Laonu., M.Si., Inspektur Inspektorat Daerah Afridin S.H., MSA, Kaban BPKD Alamsyah, S.STP., MEC., DEV.,, Kabag Ekonomi dan SDA Daerah Arsail., S.Sos.
Kegiatan diakhirinya dengan penyerahan Buku petunjuk teknis Tim Pembentukan TPAKD dan foto bersama.