Thursday 02 June 2022
Octaviana Latong
2065
Morowalikab.go.id-Bungku- Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan di Desa Fatufia resmi digelar. Penilaian lomba yang mengusung tema “ Desa dan Kelurahan Tangguh, Ekonomi Masyarakat Tumbuh” berlangsung di Kantor Desa Fatufia, Kec. Bahodopi Kamis (02/06/22).
Tim yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Kab. Morowali Drs. Abdul Wahid Hasan, M.Pd., melibatkan Ketua Tim PKK Kab. Morowali, Ny. Asnoni Taslim dan Wakil Ketua Tim PKK Kab. Morowali, Dr.Hj. Marwani, M.Pd., beserta jajaran pengurus TP-PKK Morowali. Tim tersebut juga terdiri dari sejumlah OPD diantaranya DPKP, Dinas Pendidikan, BPBD, Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan UMKM dan Satpol PP.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Kab. Morowali Drs. Abdul Wahid Hasan, M.Pd., mengatakan sebagai wadah apresiasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah, berupa penghargaan kepada pemerintah desa (Pemdes) atas prestasi yang telah dicapai dalam memajukan serta memandirikan dan mensejahterakan desa.
“ Tujuan Lomba desa dan kelurahan ini digelar dalam rangka evaluasi perkembangan desa di tingkat Kabupaten Morowali sekaligus mendorong dan memotivasi kepada pemerintah desa dan kelurahan beserta masyarakatnya untuk berlomba dan bersaing secara sportif dan positif dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat desa dan kelurahan.” Pungkasnya.
Dirinya menjelaskan, bahwa Indeks Desa Membangun (IDM) dan Data Profil Desa merupakan dua indikator utama dalam penilaian lomba desa tahun ini. IDM meliputi lima klasifikasi status desa itu adalah (1) Desa sangat tertinggal; (2) Desa tertinggal; (3) Desa berkembang; (4) Desa Maju; dan (5) Desa mandiri. Sementara profil desa terdiri dari tiga kategori yaitu desa swakarya, desa swadaya dan desa swasembada.
Ia menyebut, Indeks Desa Membangun (IDM) Fatufia sangat bagus, hal ini didasari karena Desa Fatufia memiliki APBDes tertinggi di Kabupaten Morowali, oleh karena itu menurutnya Desa Fatufia memang layak melakukan berbagai inovasi di bidang pembangunan.
“ IDM Desa Fatufia sangat luar biasa, namun jika dilihat dari segi fisik masih kurang. Oleh karena itu saya berharap adanya kolaborasi seluruh komponen terkait untuk bersinergi membangun Desa Fatufia yang tidak hanya tinggi bagian IDM nya, namun dari segi fisik perlu ditata kembali. Mudah-mudahan administrasi desa fatufia bisa menyaingi desa-desa lain yang sudah dinilai, dan bisa mewakili ke tingkat provinsi”.” Jelasnya.
Dijelaskannya, terkait mekanisme penilaian, ia menyebut tim penilai akan menyinkronkan laporan dan fakta yang terjadi dilapangan. Seperti perkembangan desa di berbagai sektor baik fisik maupun nonfisik.
“ Diharapkan seluruh kepala desa untuk mendata semua pembangunannya, agar melakukan sinkronisasi dengan bagian pendapatan. Ini sesuatu yang luar biasa yang dikerjakan oleh para kades se kecamatan bahodopi. Jangan jadikan momen ini sebagai seremonial saja, namun benar-benar lomba ini dimanfaatkan dengan baik, dari segi fisik maupun administrasi pemerintahannya.” Harapannya.
Turut hadir dalam acara, Pejabat Teras Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, Camat Bahodopi beserta Jajaran, Kepala Desa Fatufia, Ketua TP PKK Desa Fatufia, segenap Unsur Forkompimcam Bahodopi serta Insan Pers.
Di penghujung acara Tim Penilai lomba desa serta masyarakat Desa Fatufia berkunjung ke potensi wisata desa Pulau Langala dan dilakukan peninjauan tempat pengelolaan sampah.