Wednesday 18 January 2023
Octaviana Latong
1118
Morowalikab.go.id-Bungku- Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali Drs. Yusman Mahbub, M.Si Menghadiri sekaligus membuka secara resmi Konferensi Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI-PGRI) Kab. Morowali, Bertempat di Raha Seba Bintang, Kelurahan Bungi, Rabu (18/01/23).
Kegiatan yang bertajuk " (IGTKI-PGRI) menyongsong masa depan organisasi dalam revolusi 5.0 Melalui pemberdayaan Guru Taman kanak-kanak yang profesional dan bermartabat". Diikuti sejumlah kurang lebih 300 peserta dari IGTKI-PGRI Kab. Morowali.
Dalam sambutannya, Sekda Yusman Mahbub mengungkapkan pendidikan menjadi prioritas utama, sebagaimana tertuang pada misi mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Dikatakannya, Pemda telah melaksanakan pembangunan yang luar biasa pada sektor pendidikan dengan mengucurkan banutan dana maupun program-program pendidikan.
" Sektor pendidikan menjadi hal nomor 1 di kabupaten Morowali. Oleh sebab itu Program program pendidikan terus kami digerakkan, dalam menunjang sektor tersebut, Tahun 2023 Pemda berfokus membangun sekolah-sekolah dalam rangka mengimbangi pertumbuhan peningkatan penduduk di Kabupaten Morowali. Berhubung ada 104 ruang belajar yang harus dibenahi. Alhamdulillah Pemda siap memenuhi kebutuhan itu" Ungkapnya
Lanjut, dikemukakannya di Tahun 2023 Pemerintah Daerah Morowali berencana mengucurkan bantuan dana sebesar 300 Juta Rupiah pada IGTKI-PGRI Daerah Morowali, guna menunjang sarana dan prasarana pada sektor pendidikan di daerah.
Dikesempatan itu, Atas nama pemerintah daerah pihaknya menyampaikan terimakasih dan apresiasinya terhadap pengurus IGTKI-PGRI Morowali yang telah mendukung visi misi Pemda. Diharapkan sinergitas ini tetap terjalin dengan baik.
"Saya percaya bahwa kedepan ini generasi Morowali yang akan maju, ditentukan dari ibu ibu yang cerdas." Ungkapnya
Lanjut, Diera 4.0 ini, Sekda Morowali menekankan agar seluruh komponen masyarakat terutama kalangan guru dan tenaga pendidik dapat mengembangkan pendidikannya.
“Pemerintah senantiasa upayakan kesejahteraan tenaga pengajar baik PNS maupun Honorer. Semua ini kita lakukan untuk memotivasi guru mendidik anak-anak kita. Maka Jika kita sudah menjadi cerdas, Insyaallah SDM Morowali akan lebih maju. Terus motivasi diri untuk belajar" Ungkapnya
Sementara itu, Ketua IGTKI-PGRI Morowali Rosnah Arman, S.Pd menyampaikan guru-guru TK di Morowali titipkan harapan agar dapat lebih sejahtera dengan adanya penambahan gaji. Demikian pula guru honorer berharap dapat diangkat jadi PNS oleh Pemerintah Kabupaten Morowali.
Dijelaskannya, bahwa organisasi IGTKI merupakan wadah untuk mengembangkan kompetensi serta profesionalitas para pendidik dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik anak usia dini yang sehat, cerdas dan berahlak mulia.
"Konferensi IGTKI-PGRI dilaksanakan selama 5 Tahun sekali, yang Seyogyanya kegiatan ini dilaksanakan pada Tahun 2020, akan tetapi masih dalam situasi pandemi covid19. Sehingga baru terealisasi hari ini. Konferensi diikuti sekitar kurang lebih 300 orang peserta. " Ungkapnya
Melalui kesempatan itu, ia mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah Morowali atas seluruh sumbangaih nya terhadap IGTKI-PGRI baik secara moral maupun fisik.
Kegiatan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali Drs. Yusman Mahbub, M.Si., Ketua Pokja Bunda Paud Morowali Dr.hj. Marwany, M.Pd, Ketua IGTKI-PGRI Provinsi Sulawesi Tengah Hj Zainab Batjo, Ketua IGTKI-PGRI Morowali Rosnah Amrin, S.Pd, Sekretaris PGRI Morowali, Bunda Paud KB Kecamatan SE Kabupaten Morowali, serta seluruh guru TK Se Kabupaten Morowali. Acara kemudian dilanjutkan dengan workshop.