Tuesday 19 March 2019
helman kaimu
1432
Morowalikab.go.id - Bungku – Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Ruang Rapat Kantor Bupati pada Senin (18/3/19). Forum yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), dibuka Bupati Drs. Taslim,
Kegiatan dengan tema ''Melalui Forum OPD, Kita Mantapkan Rencana Kerja Daerah Menuju Morowali Sejahtera Bersama'' dihadiri Kepala OPD lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali.
Kepala Bappeda Drs. Emil Ponto, M.Si, dalam laporannya mengatakan, Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini sangatlah penting, karna merupakan salah satu proses mempertemukan sesuatu yang menjadi prospek Pemerintah Daerah, yang tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta merupakan penjabaran dari visi, misi program Bupati dan Wakil Bupati, tentang bagaimana kita bisa merangkum aspirasi masyarakat yang di sampaikan dalam musrembang.
Emil menambahkan bahwa, Minimal 18% kegiatan-kegiatan yang di susun oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus jelas rujukan dan penyampaiannya, yang terpenting adalah bagaimana mempertemukan antara hasil Musrembang Kecamatan yang sudah di rinci dan di sampaikan oleh OPD agar di sandingkan dengan program prospek dengan prioritas hasil dari sebuah instrument, untuk mencapai sebuah sasaran/strategi di dalam menunjukan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Morowali. Ujar kepala BAPEDA.
Saat ini, setiap OPD diharapkan untuk tidak saling menyalahkan jika ada temuan pada saat Penyelidikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), karna di ketahui bahwa saat ini BPK sangat ketat dalam hal perencanaan penyelidikan di lingkungan OPD, dimana dua (2) tahun terakhir selalu di periksa oleh BPK yang menanyakan dan meninjau sejauh mana musrembang di kecamatan bisa di akomodir di dalam kegiatan setiap tahunnya dan pelaksanaanya. Lanjut Emil.
Sementara itu, Bupati Morowali Drs. Taslim, dalam sambutannya mengatakan, Forum OPD penting dilaksanakan, ini menentukan arah perencanaan dalam menyusun program pembangunan di tahun 2020. Dengan belajar dari pengalaman yang sudah pernah di lewati, merupakan pelajaran atau guru besar bagi kita semua. Memulai sesuatu kegiatan dengan perencanaa yang tidak matang maka tentunya akan banyak menimbulkan problem pada saat pelaksanaannya, demikian juga, jika dimulai dengan perencanaan yang matang maka akan baik hasilnya. ''Mulai saat ini, kita susun perencanaan dengan sebaik-baiknya, demi mewujudkan harapan masyarakat menuju Morowali Sejahtera Bersama,'' Tukas, mantan Anggota DPRD Morowali tersebut.
Taslim menambahkan, belajar dari pengalaman yang sudah dilewati, dengan beragam kesuksesan dan keberhasilan kegiatan di tahun sebelumnya, menjadi salah satu indikator yang bisa di ambil, jika dampaknya baik bisa di teruskan jika tidak jangan dipaksakan. Merencanakan sesuatu harus disesuaikan dengan pendapatan Asli Daerah. “Jangan hanya mengikuti selera, keinginan dan angan-angan kita, tanpa memperhatikan dari sisi pendapatan Asli Daerah,'' Terang Taslim. Kominfo/HK/Tia.