Tuesday 18 December 2018
helman kaimu
1395
BUNGKU: - morowalikab.go.id - Penetapan peristiwa bersejarah 19 Desember sebagai Hari Bela Negara merupakan penegasan bahwa Bela Negara sejak dulu telah memiliki konteks yang sangat luas. Bela Negara tidak dapat hanya dilakukan dengan kekuatan fisik dan senjata semata, namun harus dilakukan melalui beragam upaya dan profesi. Segenap aparatur negara, baik sipil maupun militer, yang tengah berjuang melakukan tugasnya dipelosok tanah air sesungguhnya sedang melakukan Bela Negara. Merekalah yang telah membuat Republik ini bisa tetap eksis untuk hadir melayani rakyatnya. Ujar Bupati Morowali Drs. Taslim, saat membacakan Amanat Presiden Republik Indonesia, pada pelaksanaan upacara bendera memperingati Hari Bela Negara ke 70 tahun 2018, di Halaman Kantor Bupati Morowali, Senin (17/12/18).
Bela Negara lanjut Taslim, merupakan kerjasama segenap elemen Bangsa dan Negara. Bukan hanya pemerintah, apalagi sekedar nomenklatur program instansi atau satuan kerja tertentu saja. Bela Negara terutama adalah wadah peran dan kontribusi segenap komponen masyarakat. Karena menurutnya dunia usaha, dunia pendidikan, media, hingga tokoh pemuda, tokoh agama, semua bisa dan wajib ikut serta sesuai bidang profesi masing-masing.
‘’Wujud Bela Negara ditengah teknologi disruptif bukanlah larut dalam disruption dan tenggelam dalam teknlogi disruptif. Justru bangsa kita harus sekuat tenaga mempertahankan makna pembangunan berkelanjutan baik dalam konteks sosial maupun alamian. Makna pembangunan dalam konteks sosial, kemampuan generasi milenial mengantisipasi kecepatan perubahan dunia tidak boleh terlepas pondasi budaya, kearifan lokal, dan Nilai-Nilai Luhur Bangsa. Sementara dalam konteks alamiah, penghargaan bangsa kita terhadap kelestarian lingkungan adalah wujud Bela Negara yang sangat pentint’’ Terang orang nomor satu di Kabupaten Morowali.
Seusai membacakan Sambutan Presiden Republik Indonesia, Bupati menginstruksikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara maupun Honorer pada setiap Organisasi Perangkat Daera (OPD) agar senantiasa meningkatkan disiplin kerja khususnya pada pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Pastikan bahwa dalam setiap pelayanan tidak ada lagi masyarakat yang selalu dirugikan terutama bagi masyarakat yang berdomisili jauh dari Ibu Kota Kabupaten.
Kegiatan dirangkaikan dengan pelaksanaan upacara 17 bulan berjalan yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 17, di hadiri Kasdim 1311/Morowali Mayor. Inf. Arifin Rito Wibowo, Pejabat Eselon II, III dan IV serta seluruh staf Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Honorer lingkungan Pemerintah Kabupaten Morowali. Kominfo/HK