Tuesday 11 February 2020
helman kaimu
2811
Bahonsuai - morowalikab.go.id - Mushola di Sekolah sebagai pusat pembentukan karakter spritual anak, tidak saja berperan didalam lingkungan sekolah tetapi juga berperan di Lingkungan keluarga dan masyarakat dimana dia berada. Pusat gerakan yang menjalar tidak saja didalam lingkungan mushola sekolah tetapi harus diarahkan untuk mengaplikasikan di Lingkungan tempat tinggal masing-masing. Pembangunan mushola merupakan salah satu upaya pihak sekolah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pada bidang spritual dan akhlak pada diri setiap siswa. Ini disampaikan Bupati Morowali, Drs. Taslim saat menyampaikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan Mushola SDN 2 Bahonsuai, Kecamatan Bumi Raya pada Jum’at (07/02/20).
Mantan anggota DPRD Kabupaten Morowali tersebut mengajak Kepala Sekolah, Guru dan Orang tua murid menyatukan persepsi dalam mensukseskan pembangunan mushola, ‘’Saya mengajak kepada kita semua baik kami selaku Pemerintah Daerah, pihak sekolah dan orang tua murid untuk kita dukung secara bersama-sama dalam membangun musholah ini, sehingga dengan dukungan tersebut bisa mempercepat pembangunan sesuai yang kita harapkan,’’ Kata Taslim
Menurut Taslim, pusat pembentukan karakter di Mushola sekolah adalah langkah pertama menjadikan siswa untuk menjadi generasi muda memiliki SDM yang baik. ‘’Musholah adalah tempat menciptakan karakter anak yang baik, olehnya dukungan orang tua siswa sangat diharapkan sehingga apa yang kita harapkan bisa terwujud,’’ terangnya.
Melihat musholah yang ukuran pondasinya kecil, Taslim meminta kepada Kepala sekolah untuk menambah ukuran pondasi menjadi besar sehingga bisa memuat seluruh siswa saat menjalankan aktifitas keagamaannya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 2 Bahonsuai, Rusli Pombala, S.Pd, melaporkan bahwa pembangunan Mushollah Nurul Ilmi SDN 2 Bahonsuai dibangun sebagai tempat pusat kegiatan keagamaan siswa. ‘’Selama ini setiap kegiatan sholat kami selalu menggunakan ruang-ruang kelas. Mengingat kondisi ruang kelas yang tidak mampu menampung siswa dalam beribadah maka lahirlah ide untuk membangun sebuah musholah yang bearada di Area lingkungan sekolah sehingga nantinya proses kegiatan keagamaan bisa berjalan dengan baik dan dapat menampung seluruh siswa yang melaksanakan aktifitas keagamaannya,’’ pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah, Amir Amirudin, S,Pd., M.M, Camat Bumi Raya, Abdul Malik Hafid, S.Hi., M.Si, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, orang tua murid dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Sumber:(Foto/Reporter IKP Kominfo: HK)