Tuesday 09 November 2021
Citra Sari
3932
Morowalikab.go.id, Bungku, Upaya mengatasi persoalan listrik, Pemerintah Kabupaten Morowali menggelar rapat dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Bungku, di Ruang Kerja Bupati, Selasa (09/11/21).
Rapat yang dipimpin Bupati Morowali, Drs.Taslim dihadiri Kepala Cabang PLN Bungku, Amirul Huda, Asisten Administrasi Umum, Husban Laonu, SP., M.Si, Kepala Bappeda, Ramli Sanudin, SE., M.Si, Kadis PMDP3A, Drs. Abd. Wahid Hasan, M.Pd, Direktur RSUD Morowali, Dr. Agus S. Partan dan Camat Menui Kepulauan, Suaib Amja, S.Pt., M.Si.
Usai pertemuan dengan pihak PLN, Asisten Administrasi Umum, Husban Laonu mengungkapkan bahwa persoalan listrik terjadi disebabkan terjadinya peningkatan kebutuhan pelanggan bagi msyarakat sehingga terjadi pemadaman secara bergilir.
''Pertemuan hari ini merupakan bukti bahwa pemda selama ini tidak tinggal diam atas persoalan listrik yang melanda Kabupaten Morowali saat ini, sehingga dilakukan pertemuan dengan PLN untuk mencari solusi atas persoalan tersebut. Persoalan ini muncul disebabkan tuntutan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Banyaknya permintaan pelanggan dari masyarakat ke PLN membuat pasokan listrik mengalami devisit. Meskipun demikian Pemda bersama PLN berupaya mencari solusi persoalan listrik yang terjadi saat ini, dimana sebelumnya kebutuhan penggunaan listrik bagi masyarakat hanya 400 VA sampai 900 VA, namun saat ini terjadi peningkatan hingga 1300 VA,'' ujar Husban Laonu.
Tidak hanya itu, munculnya persoalan listrik juga diakibatkan kerusakan 3 unit pembangit tenaga listrik, dan menurunnya debit air Tenaga Mikrohidro Sakita, jelasnya diakibatkan oleh faktor alam.
''Alhamdulillah saat ini 1 dari 3 unit pembangkit tenaga listrik sudah berfungsi dan 2 lainnya masih diupayakan. Mudah-mudahan 3 minggu kedepan atau awal bulan Desember yang menjadi target pihak PLN, listrik kembali normal,'' jelas Husban
Ditambahkannya, mantan Sekretaris DPPKAD tersebut mengungkapkan bahwa, solusi persoalan listrik yang ditempuh pemda bersama PLN tidak hanya di Ibu kota kabupaten dan kecamatan pada wilayah daratan, namun juga di wilayah kepulauan.
''Upaya pemenuhan pasokan listrik tidak hanya diprioritaskan di Ibu kota kabupaten semata, namun juga di wilayah kepulauan, sehingga saat ini Pemda bersama PLN juga bekerjasama untuk mengatasi persoalan listrik yakni di Pulau Paku dan Matarape yang rencananya akan diresmikan akhir bulan November yang akan beroperasi selama 12 jam, adapun di Kecamatan Menui Kepulauan mulai dioperasikan penanganan jaringan dan pembangkit listrik yang akan diselesaikan di bulan Desember Tahun ini,'' ungkap Husban.
Ditempat yang sama, Kepala PLN Cabang Bungku, Amirul Huda mengatakan bahwa saat ini per tanggal 7 November 2021, pemda berupaya menambahkan 1 unit pembangkit listrik dari Lambuya ke Kota Bungku yang saat ini sementara proses perakitan.
Lebih lanjut, Amirul Huda menuturkan untuk tambahan pembangkit listrik, ada 6 unit yang akan direlokasi dari Kotamobagu ke Morowali sebelum akhir desember 2021. Sambil menunggu tambahan pembangkit listrik, pihak PLN juga mengupayakan perbaikan mesin yang mengalami gangguan sehingga harapannya sebelum akhir November pemadaman akan berkurang secara bertahap hingga tidak ada lagi devisit daya.