Anwar Hafid : Kembali ke Alam dengan Pupuk organik

  Sunday 25 February 2018   iqbalmirza     2156

    Morowalikab.go.id _"Sangat jarang dan mungkin sangat sedikit petani yang menyadari bahwa tumbuhan memerlukan bahan organik untuk kelangsungan hidupnya. Tidak sedikit petani yang beranggapan bahwa bila menggunakan pupuk kimia yang banyak maka akan memperoleh hasil yang sangat banyak pula." ini diungkapkan Bupati Morowali Drs H Anwar Hafid,MSi,pada saat tatap muka dengan kelompok Tani Pupuk organik di desa Emea kecamatan Wita Ponda (24/02/18) Lanjut, Anwar menjelaskan,"Pada saat ini banyak sekali para pelaku (petani) yang menggunakan bahan kimia untuk pemupukannya, dan mempunyai kecendrungan akan semakin banyak memberi pupuk kimianya, dikarenakan hasil yang diharapkan tinggi akan tetapi dari waktu kewaktu bukannya meningkat malah semakin menurun". Lebih jauh lagi bupati mengatan "Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementrian Pertanian, menunjukkan data yang sangat mengerikan terhadap lahan pertanian kita, banyak lahan dinegara Indonesia memiliki kadar bahan organik yang kurang dari 1 %. Sedangkan dari berbagai pengalaman dan penelitian para ahli menyatakan kadar bahan organik yang tinggi dalam tanah akan sangat membantu memaksimalkan hasil yang didapat pelaku usaha (petani)''. Dihadapan warga kelompok Tani organik, Bupati, Drs. H. Anwar Hafid, M. Si, Mencanangkan Kabupaten Morowali sebagai Daerah pupuk organik. "Untuk mendukung hasil tani yang sehat, maka setiap petani harus menggunakan pupuk organik",ujarnya . Kegiatan ini juga di hadiri oleh kepala OPD,kelompok tani desa Emea,kades Emea,Staf ahli Bidang Ekonomi dan keuangan,Drs abdurahman ,MT ,Masyarakat dan pemerhati pertanian .   Ir. Asdhah Hafni,seorang Peneliti dari Balai Perlindungan Tanaman yang di hubungi secara terpisah  menyatakan "Fakta di kemukanan oleh banyak para ahli yang menyatakan bahwa lahan pertanian sebenarnya membutuhkan pupuk organik sebagai sumber pupuk dan zat hara, bukan dari pupuk buatan atau pupuk kimia. Pupuk Organik juga sangat bermanfaat sebagai soil ameliorant atau memperbaiki kualitas dari tanah sebagai lahan pertanian" Lebih jauh lagi,Zaenal mengatakan "Manfaat yang akan dirasakan oleh petani adalah meningkatnya produktivitas dari lahan pertanian. Karena dengan meningkatnya kadar kandungan bahan organik dan unsur hara yang ada dalam tanah, maka dengan sendirinya akan memperbaiki sifat, kimia dan biologi tadi tanah atau lahan pertanian. Serta semakin mudahnya melakukan pengolahan lahan karena tanah semakin baik. Dan juga Harga pupuk organik lebih murah dan sangat mudah bahan didapat dari alam.   Back to Nature sukses dan petani berdaya

  •    Dibuat oleh iqbalmirza
  •   Dipublish oleh iqbalmirza

Berita Terkait

tingkatkan-kesejahteraan-petani-morowali-dapat-perlindungan-melalui-program-jamsostek-dan-program-gratis-pengolahan-lahan-sawah-dan-panen

Tingkatkan Kesejahteraan, Petani Morowali Dapat Perlindungan Melalui Program Jamsostek dan Program Gratis Pengolahan Lahan Sawah dan Panen

Morowalikab.go.id - Bungku - Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, dalam hal ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Morowali resmi meluncurkan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Petani Sawah dan Program Gratis Pengolahan Lahan Saw

bupati-morowali-sampaikan-10-ranperda-usulan-pemerintah-daerah-dan-inisiatif-dprd-morowali-di-masa-sidang-ke-iii-tahun-2020

Bupati Morowali Sampaikan 10 Ranperda Usulan Pemerintah Daerah dan Inisiatif DPRD Morowali di Masa Sidang ke III tahun 2020

  Morowalikab.go.id-Bungku- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Morowali gelar rapat paripurna penyampaian Raperda Usul pemerintah daerah dan inisiatif DPRD Kab. Morowali masa persidangan III tahun 2020, Rabu (2705//2002). Rapat par

dinas-pangan-sulteng-promosi-penganekaragaman-konsumsi-pangan-berbasis-b2sa-di-morowali

Dinas Pangan Sulteng Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis B2SA di Morowali

Morowalikab.go.id, Bungku - Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan berbasis Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman disingkat B2SA, bertempat di Hotel Amanah, Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah,

dpkp-morowali-gelar-halalbihalal-sekaligus-penandatanganan-mou-dengan-bpjamsostek

DPKP Morowali Gelar Halalbihalal Sekaligus Penandatanganan MoU dengan BPJamsostek

  Morowalikab.go.id - Bungku - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Morowali menggelar Halalbihalal di pelataran Kantor DPKP Kabupaten Morowali, Kamis (12/05/2022). Acara tersebut sekaligus dirangkaikan dengan penandatanganan

tingkatkan-ketahanan-pangan-pasca-covid-19-pemkab-morowali-terima-bantuan-bibit-padi-dari-kemendesa-dan-transmigrasi-ri

Tingkatkan Ketahanan Pangan Pasca Covid-19, Pemkab Morowali Terima Bantuan Bibit Padi dari Kemendesa dan Transmigrasi RI

Morowali, IKP Kominfo, Dalam upaya mendukung ketahanan pangan pasca Covid-19, Kementerian Desa dan Transmigrasi Republik Indonesia menyerahkan bantuan bibit padi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (13/7/20