Wednesday 23 January 2019
iqbalmirza
1596
Morowalikab.go.id_Bungku_Budidaya padi organik yang dicanangkan bupati sebagai peningkatan produksi pangan di Morowali menjadi agenda utama. Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Morowali Drs. Taslim dalam rapat persiapan menyambut kunjungan staf ahli kementerian pertanian di ruang rapat bupati pada selasa, (22/01/2019).
Dalam sambutannya, Bupati menyebut bahwa ini merupakan kegiatan yang menunjang salah satu misinya yaitu peningkatan produksi pangan. "Dengan menjamin ketersediaan pupuk organik yang menggunakan teknologi modern dapat menjamin harga dan kualitas paska panen. Ini adalah program unggulan kami" ujar Taslim.
Taslim mengungkap bahwa dengan menggunakan pupuk organik, kebutuhan akan pupuk kimia bisa dikurangi sehingga petani dapat melakukan penghematan biaya produksi. "Dengan mengurangi pemakaian pupuk kimia, maka petani dapat melakukan penghematan biaya yang cukup signifikan" ungkapnya. Ia menambahkan, apabila penggunaan pupuk organik berhasil, maka petani juga dapat mengkomersilkannya. "pupuk organik tersebut apabila berhasil, bisa dipakai untuk sawit, coklat dan empang untuk kemudian dikomersilkan" tambahnya.
Taslim berharap, apabila penanaman padi organik sukses, hal-hal lain yang dapat dicapai adalah meningkatnya nilai ekonomis produksi dengan menghasilkan beras organik. Menurut Taslim, beras organik memiliki nilai ekonomis yang tinggi dibandingkan beras non-organik. Ia juga berpendapat bahwa dari segi kesehatan, bagi yang mengonsumsi beras organik akan memperoleh efek yang positif pada kesehatan.( iqbal/Windalestari)