Friday 19 May 2023
Ketut Suta
589
Morowalikab.go.id, Bungku - Dalam rangka mensukseskan program Satu Data Indonesia Tingkat Kabupaten, Bidang Statistik, Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (DKISP) Morowali, menggelar rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemkab Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (19/5/2023).
Selain membahas program Satu Data Indonesia Tingkat Kabupaten, rapat yang dibuka Sekda Morowali diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum, Husban Laonu, SP, MSi., juga dalam rangka Penetapan Hasil Pemetaan Data Statistik Prioritas Perangkat Daerah. Bertempat di ruang rapat Kantor Bappeda, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah.
Hadir pada kesempatan itu, Kadis DKISP Morowali, Bachtiar Peohoa,.ST, Kepala BPS Morowali, Agus Santoso, S.ST., M.Si, Kepala Bappeda Morowali diwakili Kabid Perencanaan Ekonomi dan SDA, Suarni, SE, AK.,MM, Kabid Statistik DKISP Morowali, Abd. Asis Padengngeng, S.Sos.,para sekretaris perangkat daerah dan pengelola data statistik sekretaris daerah.
Membuka rapat tersebut, Husban Laonu menyampaikan, Satu Data Indonesia adalah kebijakan pemerintah pusat untuk mendukung proses pengambilan keputusan berbasis data. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan pemenuhan atas data pemerintah yang akurat, terbuka, dan interoperable atau mudah dibagipakaikan antar pengguna data.
Sehingga, pertemuan atau rapat seperti ini merupakan agenda yang sangat penting dilakukan sebab akan menjadi kebutuhan bersama, selain itu agar proses perencanaan pemerintahan di Kabupaten Morowali dapat menjadi lebih baik apabila sudah memiliki data yang jelas.
"Untuk itu kehadiran serta komitmen kita hadir dalam pertemuan ini sangat diharapkan, karena perencanaan yang baik dan tepat itu didasari data yang akurat. Karena yang hadir ini merupakan perangkat daerah yang mendukung penyelenggaraan pemerintahan, mari kita memberikan informasi data yang akurat serta menjalin kolaborasi data di bawah binaan Dinas Kominfo Morowali dan BPS, sehingga kita akan memiliki kesamaan pandangan terhadap data," ujarnya.
"Kemudian dengan data yang baik itu juga nantinya akan menyatukan data kita secara Nasional, jangan sampai nantinya di Morowali ada salah satu komponen data yang tidak lengkap sehingga kita tidak bisa mensupport data skala Nasional. Sekali lagi saya sangat berharap kepada para sekretaris maupun operator penginput data yang hadir agar bisa menjalin kolaborasi dalam pertemuan hari ini," tuturnya menambahkan.
Semementara itu Kepala BPS Morowali, Agus Santoso menuturkan, dalam pengumpulan data di masing-masing OPD ada beberapa syarat atau kriteria yang harus dipenuhi diantaranya, dijamin kesinambunganya, data memiliki definisi yang jelas, dan terakhir harus mempunyai ukuran yang baku.
"Kami juga berharap kepada masing-masing Sekretaris Dinas yang ikut hadir pada hari ini, kiranya agar tidak cepat mengganti operator yang ditunjuk sebagai bagian dari pengolahan data di OPD, karena operator itu yang nantinya ditugaskan sebagai pengelola portal atau penginputan data pada masing-masing dinas," tutur Agus, selaku Pembina Data Statistik Sektoral Morowali.
Kemudian dalam sambutan Kepala DKISP Morowali, Bachtiar Peohoa mengatakan, selain penetapan forum Satu Data Kabupaten Morowali, DKISP juga akan melaksanakan kerjasama dengan Institut Teknologi Surabaya (ITS).
Dimana pada awal bulan Mei 2023, telah dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait penyiapan dan pengembangan portal satu data, untuk menjamin kemudahan akses serta bagi pakai data oleh seluruh produsen data perangkat Daerah Kabupaten Morowali.
Selain itu, tentunya dalam mewujudkan penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Kabupaten Morowali, diperlukan upaya dan komitmen serta kolaborasi, koordinasi dan sinergi bersama oleh seluruh OPD.
"Harapkannya seluruh perangkat daerah selaku produsen data dapat mengevaluasi kembali data statistik sektoral yang telah dipetakan untuk ditetapkan sebagai data yang sangat prioritas dan kurang prioritas. Dan data statistik yang telah ditetapkan agar disampajkan kembali pada Dinas Kominfo paling lambat 24 Mei 2023, untuk selanjutnya data statistik itu akan ditetapkan melalui keputusan Bupati Morowali," ujar Bachtiar Peohoa, selaku Wali Data Statistik Sektoral Morowali.
Adapun usai rapat dibuka, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian atau pengarahan dari pemateri dalam hal ini Kepala BPS Morowali, Agus Santoso, didampingi Kabid Statistik DKISP Morowali, Abd. Asis Padengngeng, S.Sos dan Kabid Perencanaan Ekonomi dan SDA Bappeda Morowali, Suarni, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab.