Rabu 01 Desember 2021
Octaviana Latong
14148
Morowalikab.go.id-Bungku- Pemerintah Daerah Morowali berharap kepada PT. BTIIG agar dapat memberdayakan keberadaan masyarakat lokal, khususnya masyarakat Kecamatan Bungku Barat". Hal demikian disampaikan oleh Camat Bungku Barat Jalaludin Ismail, Mewakili Bupati Morowali saat menghadiri acara syukuran dan doa bersama masyarakat Desa Ambunu dan PT. BTIIG dalam rangka pemmbangunan pengelolahan Biji Nikel di Tiga Desa yaitu Desa Ambunu, Topogaro dan Tondo. Bertempat di Wilayah Kecamatan Bungku Barat, Rabu (01/12). Proses pembangunan sekaligus perusahaan pemilik pabrik, yakni PT. Baoshuo Taman Industry Invesment Group (BTIIG) sedangkan perusahaan daerah (Perusda) Kabupaten Morowali digandeng sebagai mitra kerja.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Morowali yang diwakili oleh Camat Bungku Barat Jalaludin Ismail menyampaikan permintaan maaf kepada para tamu undangan atas ketidakhadirannya Bupati, dikarenakan sedang melakukan Vidcon KPK bersama Gubernur Sulteng di Waktu yang sama.
" Atas nama pemerintah daerah, Saya sampaikan permintaan maaf kami, karena bapak bupati tidak bisa hadir diacara ini, dikarenakan mempunyai acara diwaktu yang sama". Pungkasnya.
Dijelaskannya, bahwa tentunya dengan banyaknya industry pertambangan di Kabupaten Morowali, ini sangat berdampak positif dan menguntungkan bagi daerah, baik pemerintah maupun Masyarakat Morowali.
" Kami (red-Pemkab) bersama masyarakat Kecamatan Bungku Barat berharap Pembangunan industry ini tidak hanya sekedar membangun pabrik-pabrik saja, namun harus dibarengi dengan langkah meningkatkan Peningkatan Asli Daerah (PAD), meningkatkan kesempatan kerja, mengurangi kemiskinan dan juga mampu meningkatkan kesejehateraan masyarakat utamanya masyarakat lokal" Ujarnya.
Sementara itu, Direktur PT. BTIIG Mr. Gao mengungkapkan dalam berinvestasi di Indonesia kini persyaratan-persyaratan hukum telah disetujui pemerintah, dan ini merupakan sebuah mega proyek di Indonesia.
"Proyek investasi kami adalah proyek feronikel dan stainless steel dalam skala besar, serta proyek teknologi energi baru. investasi pada tahap pertama sangat besar, yang akan memudahkan masyarakat lokal untuk mencari pekerjaan setelah memasuki proses produksi." Ungkap Mr. Gao
Lebih jauh, PT Baoshuo menyampaikan beberapa janji kepada desa yang dalam lokasi industri. Pertama, akan memperioritaskan masyarakat sekitar lokasi industri. Kedua, akan memberikan fasilitas listrik kepada masyarakat sekitar dengan harga yang lebih terjangkau. Ke Tiga, akan membangunkan masjid-masjid baru atau memperbaiki masjid yang sudah ada, sekaligus memberikan fasilitas listrik gratis untuk masjid-masjid di sekitar kawasan industri dan memberikan tunjangan gaji kepada satu imam disetiap masjid. Ke Empat, memberikan pelayanan pendidikan disekolah setempat dalam bentuk renovasi sekolah, dan berupa listrik gratis kepada sekolah-sekolah setempat. Memberikan bea siswa bagi siswa kurang mampu yang telah diakui pemerintah. Dan yang ke Lima, memperioritaskan warga desa sekitar kawasan industri untuk melakukan kerjasama kepada perusahaan dalam hal menyediakan kebutuhan makanan pokok seperti sayuran, buah-buahan, air minum, daging dan telur.
“Semoga dengan kehadiran kami dapat mensejahterakan masyarakat Kecamatan Bungku Barat dan Morowali secara umum,” tutup Mr Gao.
Tujuan diadakannya acara ini adalah meningkatkan silahtuhrahmi antara masyarakat desa Ambunu dan sekitarnya bersama PT. BTIIG. Diketahui, acara sykuran in merupakan hari kedua di Desa Ambunu, setelah Desa Topogaro dan akan dilanjutkan pada Kamis di Desa Tondo.
Acara tersebut diakhiri dengan pembacaan Doa bersama. Turut hadir unsur forkompimda Morowali, Direktur PT. BTTIG Mr. Gao, Perusda Hi, Syahrir Ishak, S.E, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Desa Wosu Ustad Muhammad Camat Bungku Barat, Jalaludin Ismail bersama para Kepala Desa se- Kecamatan Bungku Barat, Kapolsek dan sejumlah aparat TNI Kodim 1311/Morowali.