Bupati Morowali Gencar Kampanyekan Stop kekerasan terhadap Perempuan dan anak

  Tuesday 02 November 2021   Octaviana Latong     1539

WhatsApp Image 2021-11-02 at 11-41-58

Morowalikab.go.id-Bungku- Angka kekerasan terhadap anak yang terjadi di Kabupaten Morowali, saat ini mengalami kenaikan. Olehnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak Bersama stakeholder dan Organiasi Pemerhati Perempuan, kembali melakukan Kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dan anak. Mengusung Tema “ pencegahan kekerasan terhadap anak menuju Morowali Sejahtera Bersama” Selasa (02/11/21).

Acara diawali dengan Longmarch, start dari Masjid Al-Munawarah Bente Pukul 06.30 Wita, Finish di Halaman Kantor DPMDP3A pada Pukul 09.00 WITA, di Desa Bente, Kec. Bungku Tengah. Kampanye diikuti sebanyak 63 peserta Forum Anak 9 Kecamatan se-Kabupaten Morowali, Unsur OPD, para camat, serta para peserta lainnya.

Kepala Dinas DPMDP3A Drs. Abd. Wahid Hasan, M.Pd., selaku penyelenggara menyampaikan Bahwa kegiatan Longmarch adalah tindak lanjut dari kegiatan pembentukan Forum Anak Kabupaten Morowali, yang bertujuan sebagai wadah/organisasi perkumpulan anak dibawah umur 18 Tahun, juga sebagai benteng/gerakan bagaimana cara kita untuk mencegah kekerasan terhadap anak baik secara fisik dan mental.

WhatsApp Image 2021-11-02 at 11-36-48 (2)

Ia mengajak kepada seluruh peserta kegiatan pada khususnya dan seluruh lapisan masyarakat pada umumnya untuk menanampkan kepedulian dan perlindungan terhadap perempuan dan anak.

“ Beberapa Fenomena yang terjadi didaerah Kabupaten Morowali diantaranya, tingginya angka pernikahan dibawah umur 19 Tahun, penyalahgunaan narkoba, termasuk banyak kasus anak perempuan yang hamil diluar nikah. Ini merupakan masalah yang harus kita perangi Bersama, untuk itu diperlukan peran serta seluruh pihak serta pemerintah agar penyeleasian masalah-masalah khususunya yang terjadi pada perempuan dan anak lebih terpadu dan komprehensif.” Ujarnya. 

Dikesempatan yang sama, Bupati Morowali Drs. Taslim saat membuka Acara berharap adanya kerjasama dan komitmen seluruh stakeholder bidang terkait, untuk bahu-membahu mengatasi kekersan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Morowali.

“ Kami (red-Pemkab) berharap melaui kampanye ini kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat ditekan semaksimal mungkin, meminimalisir terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak. kegiatan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai momentum pembenahan kondisi sosial masyarakat dan kedepannya akan berdampak pada penanganan permasalahan yang berkaitan dengan perempuan dan anak” Pungkasnya.

WhatsApp Image 2021-11-02 at 11-36-47

Selain itu, ditambahkannya Upaya menekan angka kekerasan dapat lakukan dengan cara peningkatan pengetahuan pendidikan dan agama, peningkatan taraf kesehatan dan ekonomi, berperan dalam pelaksanaan fungsi keluarga dan menciptakan lingkungan yang ramah perempuan dan anak.

Lebih jauh, Taslim menggencar, agar bidang terkait dapat mengimplementasikannya dalam sebuah program-program kekerasan terhadap perempuan dan anak, sehingga kedepannya program tersebut bisa menjadi solusi dari persoalan-persoalan yang ada di Kabupaten Morowali “ Tolong digunakan sebaik mungkin dana yang ada di kecamatan maupun di kabupaten untuk, dibuatkan program-program yang berkaitan tentang semua persoalan kekerasan perempuan dan anak”. Tegasnya.

Sementara itu, Diva Ketua Forum anak Kabupaten Morowali menitip pesan kepada pemerintah daerah agar suara anak, tidak hanya dipandang sebelah mata, akan tetapi didengarkan dengan bijaksana. " anak adalah peniru terbaik, maka berikanlah mereka sesuatu yang hebat untuk ditiru". 

WhatsApp Image 2021-11-02 at 11-41-59

Kampanye tersebut Turut dihadiri, Bupati Morowali Drs. Taslim, Forkompimda Morowali, pimpinan OPD & vertical pemkab Morowali, Ketua TP-PKK dan Wakil Ketua TP-PKK, Ketua Dharmawanita, Forum anak tingkat kabupaten, serta para hadirin. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

wakili-pj-bupati-morowali-staf-ahli-bidang-ekonomi-pembangunan-dan-keuangan-buka-fgd-rencana-aksi-daerah-pangan-dan-gizi-rad-pg-kab-morowali-periode-2025-2029

Wakili Pj Bupati Morowali, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Buka FGD Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) Kab Morowali Periode 2025-2029

Morowalikab.go.id -Bungku- Penjabat (Pj) Bupati Morowali, Drs.Yusman Mahbub, M.Si diwakili staf ahli bidang ekonomi pembangunan dan keuangan, Mohamad Amin, ST.,MT hadiri dan buka secara resmi Focus Group Disscussion (FGD) penyusunan dokumen Rencana A

baju-adat-nusantara-warnai-upacara-hardiknas-2025-di-kabupaten-morowali

Baju Adat Nusantara Warnai Upacara Hardiknas 2025 di Kabupaten Morowali

Morowalikab.go.id-Bungku– Suasana berbeda tampak mewarnai pelaksanaan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 di Kabupaten Morowali, Jumat (2/5/2025). Mengusung tema “Partisipasi Semesta

secara-virtual-polres-morowali-gelar-puncak-hut-bhayangkara-ke-74

Secara Virtual, Polres Morowali Gelar Puncak HUT Bhayangkara Ke 74

Dok. Unsur forkompimda mengikuti Upacara Hut Bayangakara Via Virtual 2020 Morowalikab.go.id-Bungku- Polres Morowali menggelar upacara dan syukuran dalam rangka puncak peringatan HUT Bhayangkara ke 74, yang jatuh pada Rabu 01 Juli 2020, yang dila

kunker-perdana-di-morowali-danrem-132tdl-sebut-kondusifitas-daerah-pengaruhi-iklim-investasi

Kunker Perdana di Morowali, Danrem 132/TDL, Kondusifitas Daerah Pengaruhi Iklim Investasi

Morowalikab.go.id - Bungku - Komandan Korem 132/TDL, Brigjen TNI Toto Nurwanto, S.I.P., M.Si., dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 132 PD XIII/Merdeka  Ny. Ros Andini Toto Nurwanto beserta rombongan melakukan kunjungan ke

pandemi-bupati-taslim-tetap-salat-idul-adha-di-lapangan-alun-alun-rujab-matansala

Bupati Taslim Shalat Idul Adha 1441 H di Lapangan Alun Alun Rujab Matansala

Morowalikab.go.id-Bungku-  Pelaksanaaan Shalat Idul Adha 1441 H, Jumat, 31 Juli 2020  dilaksanakan di berbagai tempat di Kabupaten Morowali.  Walau demikian para jamaah yang mengikuti shalat tersebut  wajib mengikuti protokol k