Monday 18 August 2025
Octaviana Latong
53
.jpg)
Morowalikab.go.id – Witaponda – Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, mengingatkan seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bermanfaat.
“Momen 17 Agustus ini bukan sekadar seremonial, tapi bagaimana kita bisa mempertahankan budaya, mempererat kebersamaan, dan sungguh-sungguh memajukan Morowali yang kita cintai ini,” ujar Bupati Iksan saat diwawancarai usai menghadiri upacara di Lapangan Sepak Bola Desa Laantula Jaya, Kecamatan Witaponda, Senin (18/7).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kritik merupakan hal yang wajar dalam kehidupan berdemokrasi, namun berbeda dengan provokasi yang justru menimbulkan perpecahan.
"Daripada bercerita yang bukan-bukan, mari kita bergandeng tangan saja. Kritik itu biasa, lain dengan provokasi. Buat apa provokasi? Tidak perlu ada lagi,” tegasnya.
.jpg)
Bupati Iksan juga menekankan bahwa membangun Morowali tidak cukup hanya dengan wacana, melainkan harus diwujudkan melalui kerja nyata di lapangan. Ia mencontohkan dengan selalu melibatkan jajaran kepala dinas untuk turun langsung melihat kondisi masyarakat.
“Apapun yang kita lakukan untuk Morowali, membangun itu bukan dengan cerita, tapi dengan berjalan, artinya betul-betul fokus mendatangi lapangan. Kalau hanya bercerita di atas meja, tidak akan terbangun Morowali ini. Yang kita butuhkan hari ini adalah orang-orang yang mau turun, bukan sekadar pintar bercerita,” jelasnya.
Di akhir, Bupati kembali mengingatkan bahwa semangat 17 Agustus tidak boleh berhenti hanya pada pelaksanaan upacara maupun perlombaan, tetapi harus menjadi pemicu untuk menjaga budaya, memperkuat persatuan, serta membangun Morowali secara bersama-sama.