Saturday 17 June 2023
Maisarah
769
Morowalikab.go.id -Bungku- Bertempat di Hotel Amanah Syariah, Desa Ipi Kecamatan Bungku Tengah. Wakil Bupati Morowali, Dr.H.Najamudin, S.Ag.,S.Pd.,M.Pd hadiri dan buka kegiatan Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka dan Transisi Paud ke SD yang menyenangkan, Sabtu (17/06/2023).
Dinas Pendidikan Kabupaten Morowali yang diwakili oleh Kasi Kurikulum dan Peserta SD/SMP Isman Hidayat Ishak, S.Pd.,MM dalam laporannya menyampaikan Implementasi Kurikulum merdeka dan transisi Paud ke SD yang menyenangkan merupakan program merdeka belajar episode 24 guna mengakhiri miskonsepsi tentang baca tulis hitung (calistung) pada PAUD dan SD/MI kelas awal 1 dan 2 yang masih kuat di masyarakat. Oleh sebab itu pemerintah melalui program merdeka belajar episode ke 24 ingin mengakhiri miskonsepsi tersebut sehingga masa transisi anak PAUD ke SD lebih menyenangkan.
"Di Kabupaten Morowali ada 147 sekolah dasar. Adapun yang menggunakan kurikulum merdeka belajar 146 sekolah termasuk sekolah penggerak. Pada tahun pelajaran 2023/2024 dan pada awal tahun ajaran baru akan diterapkan pada masa perkenalan sekolah (MPSL) selama dua minggu. Ada 18 sekolah sebagai salah satu tuntan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi untuk melakukan aksinya pada penerimaan peserta didik baru sampai masa pengenalan lingkungan sekolah yang hari ini hadir untuk diberikan penguatan." Ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati dalam sambutannya mengungkapkan mengenai masa transisi yang dirasakan anak-anak PAUD ke jenjang Pendidikan Dasar akan berbeda sehingga membutuhkan adaptasi yang maksimal agar anak-anak menjalani pembelajaran dengan rasa bahagia sehingga pembelajaran menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Lanjutnya, ia berharap seluruh tenaga pendidik berkomitmen dalam mengawal kebijakan dari Kemendikbudristek RI. Tak lupa pula kesejahteraan guru menjadi pilar penting dalam transformasi pendidikan.
"Mari kita dukung kebijakan transisi PAUD-SD yang menyenangkan, agar terciptanya anak-anak cerdas, pintar, kreatif, dan berkarakter dan mewujudkan visi Pemkab Morowali sebagai daerah yang memiliki pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing." Pungkasnya
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam dua tahap mulai tanggal 17 s.d 22 Juni 2023 dengan melibatkan 180 peserta yaitu guru dan Kepala sekolah se Kabupaten Morowali. Adapun narasumber pada kegiatan tersebut yaitu fasilitator dari BPMP Provinsi Sulawesi Tengah, fasilitator Program sekolah penggerak, Guru penggerak dan sekolah Penggerak.