Wabup Najamudin, "Jumlah Rakaat Tarwih Tidak Perlu diperdebatkan"

  Wednesday 15 May 2019   Winda Bestari     1042

PPID - morowalikab.go.id - Menui Kepulauan - Ketua rombongan Tim II Safari Ramadhan 1440 H, Wakil Bupati Morowali, Dr. H. Najamudin, S.Ag, S.Pd, M.Pd, beri ceramah di mesjid Al Jami, Desa Ulunambo, Kec. Menui Kepulauan pada Minggu, (12/05/19). Tidak hanya menjadi penceramah, ia juga sekaligus mengimami Salat Isya dan Tarwih para jemaah mesjid.

Wabup Najamudin mengangkat tema ceramah mengenai Salat Tarwih 8 dan 20 Rakaat. Tema tersebut ia bahas karena menurutnya, jumlah rakaat dalam salat tarwih kadang sangat sering diperdebatkan oleh publik.

Dalam ceramahnya, Wabup Najamudin menjelaskan secara historis, Nabi Muhammad SAW, saat bulan suci Ramadhan melakukan Salat Sunnah dan membaca 1 juz pada masing-masing Rakaat. Salat tersebut Beliau laksanakan setelah Salat Isya hingga berhenti di waktu subuh. Muhammad menyebutnya Salatulail yaitu salat malam 2 rakaat. Aisyah RA lalu menghitung keseluruhan jumlahnya hingga mencapai 8 rakaat.

Hal tersebut membuat para sahabat bermusyawarah kemudian menciptakan salat sendiri yang mereka sebut sebagai Salat Tarwih yang berjumlah 20 Rakaat. Tetapi salat tersebut masing-masing berjumlah 2 rakaat. Berhenti di rakaat kedua, lalu melanjutkannya lagi hingga seterusnya sampai pada 20 rakaat.

Nabi Muhammad SAW bersabda; "Sunnahku yang saya buat, dan sunnah yg dibuat para sahabat sama saja".

Najamudin dalam ceramahnya mengatakan, 8 Rakaat merupakan hadist dari Aisyah RA dan 20 rakaat berasal dari hadist para sahabat. Ia juga menambahkan, jumlah rakaat bukanlah hal yang urgent untuk dipersoalkan. Yang menjadi perhatian utama adalah bagaimana meningkatkan banyak pahala di bulan suci ramadhan agar ia berlipat ganda. "Bukan persoalan 8 atau 20, tidak ada batasnya, bahkan lebih banyak lebih baik. Ini bukanlah hal yang perlu diperdebatkan" Pungkasnya menutup ceramah. (IKP / Winda Bestari)

  •    Dibuat oleh Winda Bestari
  •   Dipublish oleh kary marunduh

Berita Terkait

wakil-bupati-morowali-perangkat-desa-dan-bpd-penting-wujudkan-good-governance

Wakil Bupati Morowali: Perangkat Desa dan BPD, Penting Wujudkan ''Good Governance''

BUNGKU: - morowalikab.go.id - Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Morowali, Senin (16/1/19), Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali yang di inisiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A), menggela

launching-desa-puntari-makmur-sebagai-kampung-moderasi-beragama-ini-pesan-bupati-morowali

Launching Desa Puntari Makmur Sebagai Kampung Moderasi Beragama, Ini Pesan Bupati Morowali

Morowalikab.go.id, Witaponda - Bupati Morowali, Drs. H. Taslim menghadiri sekaligus me-launching Desa Puntari Makmur sebagai Kampung Moderasi Beragama. Bertempat di Balai Desa Puntari Makmur, Kecamatan Wita Ponda, Rabu (26/7/2023). Acara Kampung Mo

bupati-morowali-letakan-batu-pertama-pembangunan-tiga-buah-masjid-program-csr-pt-btiig

Bupati Morowali Letakan Batu Pertama Pembangunan Tiga Buah Masjid Program CSR PT. BTIIG

Morowalikab.go.id, Bungku Barat, Bupati Morowali, Drs. Taslim, meletakan batu pertama pembangunan tiga buah masjid di Kecamatan Bungku Barat yakni Masjid Desa Topogaro, Masjid Tondo dan Masjid Ambunu, Minggu (18/09/22). Peletakan batu pertama yan

pemkab-morowali-gelar-asesmen-terbuka-bagi-pejabat-administrator-eselon-iii

Pemkab Morowali Gelar Asesmen Terbuka Bagi Pejabat Administrator Eselon III

Morowalikab.go.id, Bungku, Untuk mengisi kekosongan sejumlah jabatan, serta mengevalusai kemampuan kerja, pejabat eselon III/a dan III/b lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali mengikuti asesmen terbuka, Kamis (02/06/22). Dengan berpatokan j

bupati-morowali-serahkan-bantuan-jadup-bagi-tahfidz-al-quran-di-12-ponpes-morowali

Bupati Morowali Serahkan Bantuan Jadup Bagi Tahfidz Al Qur'an di 12 Ponpes Morowali.

Morowalikab.go.id-Bungku- Dalam rangka membantu meringankan beban ekonomi bagi Tahfidz Qur'an yatim-piatu dan kurang mampu di pesantren Kabupaten Morowali, Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial menyerahkan bantuan sosial  jaminan hidup uang