Sunday 06 June 2021
helman kaimu
1054
Morowalikab.go.id, Bungku, Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) tangguh, Bupati Morowali, Drs. Taslim membuka kegiatan Pelatihan Menjahit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Morowali Tahun Anggaran 2021, di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (7/6/21).
Diikuti peserta lokal Morowali, Kegiatan yang diinisiasi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Morowali menghadirkan Instruktur dari Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (ST3) Bandung.
Hadir dalam kegiatan diantaranya, Ketua TP-PKK Kabupaten Morowali, Ny. Asnoni Taslim, unsur Forkopimda Morowali, Pimpinan perusahaan BUMN dan BUMD, serta tamu undangan lainnya.
Bupati Morowali, Taslim, dalam sambutannya mengatakan Koperasi dan UMKM adalah persoalan penting bagi bangsa, bahkan dalam kaitannya dengan program-program pemerintah daerah.
‘’Bagi Pemda, ini menjadi urusan wajib yang merupakan salah satu masalah krusial dalam bidang penciptaan lapangan kerja serta menanggulangi masalah pengangguran. Olehnya, pelatihan menjahit bagi UMKM di Kabupaten Morowali dilaksanakan atas dasar suatu pemikiran bahwa UMKM maupun Koperasi adalah tanggung jawab pemerintah dan semua pihak,’’ ujarnya.
Selain itu, Taslim menambahkan bahwa kegiatan ini, juga merupakan upaya peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan menjahit, untuk peningkatan produksi yang berkualitas.
‘’Pelatihan ini, merupakan bagian dari upaya strategis membekali pelaku usaha kita dalam penguasaan ketrampilan menjahit yang dapat digunakan dalam meningkatkan kualitas hasil produksi, sehingga mampu bersaing dan meningkatkan pendapatan serta menyerap tenaga kerja sehingga tercapai tujuan sejahtera bersama dan pemulihan ekonomi nasional,’’ ungkapnya.
Ia berharap, seluruh peserta belajar dengan sungguh-sungguh, serta mampu menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari para instruktur guna meningkatkan hasil produksi dengan kualitas yang lebih baik.
‘’Saya berharap seluruh peserta mampu menyerap ilmu sebanyak-banyaknya. Galilah ilmu dari para instruktur seluas-luasnya, agar mendapatkan bekal ilmu yang mapan untuk selanjutnya mampu bersaing di Pasar Global,’’ tutur Taslim.
Sementara itu, Kadis Koperasi dan UMKM, Hj. Siti Asmaul Husna Syah, mengungkapkan peningkatan SDM merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk peningkatan produktifitas UMKM. Berkenaan dengan itu, Dinas Koperasi dan UMKM melaksanakan pelatihan yang dilaksanakan di Losmen Amanah dan Sanggar Senam Putri Morowali di Desa Ipi Kecamatan Bungku Tengah.
‘’Kegiatan pelatihan produktifitas UMKM akan dilaksanakan di Losmen Amanah dan Sanggar Senam Putri Morowali yang ada di Desa Ipi. Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 12 hari yakni sejak tanggal 7-18 Juni 2021,’’ pungkasnya.
Diketahui Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Morowali terdaftar UMKM sebanyak 4.603 unit usaha dengan omzet 784.037.138.000 Milyar Rupiyah, dengan rincian, Usaha Mikro, Rp. 412.304.558.000,-, Usaha Kecil, Rp. 248.812.580.000,, dan Usaha Menengah sebesar Rp. 122.920.000,- dengan serapan tenaga kerja sebanyak 6.898 orang.
Mengusung tema ‘’Dengan Program Pemberdayaan UMKM Kita Tingkatkan SDM Pelaku Usaha Yang Tangguh, Terampil dan Mandiri Menyongsong Morowali Sejahtera Bersama,’’ berakhir dengan penyematan tanda kepesertaan oleh Bupati Morowali kepada Perwakilan peserta pelatihan serta penyerahan cendera mata dari ST3 Bandung kepada Bupati Morowali dan juga sebaliknya penyerahan cendera mata dari Bupati Morowali kepada Instruktur dari ST3 Bandung.