Saturday 26 June 2021
Octaviana Latong
2844
Morowalikab.go.id-Bungku- Mengusung tema “ Sinergitas dan kemitraan menjadi kunci dalam mewujudkan keluarga berdaya dan sejahtera.” Tim Penggerak PKK Kabupaten Morowali menggelar rapat konsultasi bertempat di Ruang Aula Kantor Bupati, Sabtu (26/06/21).
Turut hadir Bupati Morowali Drs. Taslim, Wakil Bupati Morowali Dr.H.Najamudin, S.Ag, S.Pd, M.Pd, Ketua DPRD Morowali Kuswandi, Sekretaris Daerah Pemkab Morowali Drs. Djafar Hamid, MM, Kapolres Morowali ABPK Bayu Indra Wiguno S.IK, M.IK, Kodim 1311 Morowali, Ketua TP-PKK Morowali Ny. Hj. Asnoni Taslim, Wakil Ketua TP-PKK Morowali Hj. Marwani Najamudin, Ketua DWP Morowali Ny. Asriati Djafar Hamid, Kepala Dinas DPMP3A Drs. H. Wahid Hasan, Kepala Dinas Kesehatan pengendalian penduduk Berencana Drs. Ashar Ma’ruf, pengurus TP-PKK Kabupaten Morowali, serta pengurus TP-PKK Kecamatan Se-Kabupaten Morowali.
Mengawali sambutannya, Bupati Morowali Drs. Taslim mengatakan bahwa kegiatan PKK yang telah diprogramkan secara nasional ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera dan sumber daya yang berkualitas.
“Adanya rakon TP-PKK ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai kesimpulan yang dapat mensejahterahkan masyarakat Kabupaten Morowali, selain itu diharapkan semua jenjang agar dapat besinergi dalam upaya pencegahan stunting dan pencegahan penyebaran covid-19, tentunya dalam upaya tersebut harus dilakukan secara besinergi sesuai dengan tema rakon TP-PKK kali ini”. Pungks Taslim
Ditambahkannya, bahwa dalam rangka akselerasi peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat Kabupaten Morowali, diharapkan Kepala OPD kabupaten maupun kecamatan dapat mendukung program-program TP-PKK atau organisasi sejenis diwilayah kerja masing-masing, sehingga potensi dan sumber daya yang dimiliki PKK dan organisasi lainnya dapat bersinergi dengan program pemerintah daerah dalam pemberdayaan dan percepatan peningkatan kesejahteraan keluarga.
“Sebagai tanggung jawab pemerintah dan OPD serta Lembaga yang terkait, maka kerja sama kemitraan PKK yang diwadahi dalam dewan pembina Tim Penggerak PKK yang selama ini terjalin dan berjalan dengan baik sebaiknya kita harus tingkatkan dari hari ke hari. Harus dipahami bahwa Tim Penggerak PKK merupakan mitra kerja pemerintah yang akan menunjang keberhasilan dan pelaksanaan program pemerintah daerah.” Ungkapnya.
Akhir sambutannya, dengan tegas Taslim mengingatkan agar TP-PKK senantiasa melakukan kegiatan yang selalu melibatkan pencegahan stunting dan pencegahan covid-19 karena pengendalian tersebut memerlukan keterpaduan dalam pelaksanaannya.
Hal senada dikatakan Ketua TP-PKK Kab. Morowali Ny.Asnoni Taslim mengatakan bahwa rapat konsultasi ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilakukan TP-PKK secara berjenjang, dalam rangka evaluasi program Tahun 2020, dan perencanaan program untuk tahun mendatang. “ Rakon PKK Tahun 2021 ini bersifat lebih teknis karena difokuskan pada aspek manajemen program TP-PKK”.
“ Untuk menjadi perhatian kita Bersama bagaimana peran PKK dalam menanggulangi stunting, pencegahan dan penanggulangan covid-19, melalui rakon ini diharapkan adanya singkroniasasi dan sinergitas instansi terkait serta organisasi lainnya dalam upaya penurunan stunting dalam upaya penurunan stunting dan pencegahan covid-19 , beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita (red:TP-PKK) semua, adalah upaya inovasi dari seluruh pihak terkait untuk menemukan konsep-konsep yang signifikan dalam meningkatkan kepedulian, kemapuan dan semangat yang akhirnya akan menumbuhkan kemandirian masyarakat”.Ucap Asnoni.
Sementara itu, Ketua panitia Dra. Hj. Marhani Wahid, dalam laporannya, mengatakan tujuan dari rakon tersebut adalah menginformasikan pelaksanaan kegiatan dan pokok-pokok kegiatan perencanaan Tim Penggerak PKK Kabupaten Morowali serta membangun persamaan persepsi dan keterpaduan dalam pengelolaan gerakan PKK, sekaligus merumuskan program kerja Tim Penggerak PKK Kabupaten Morowali.
“ Rapat konsultasi ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari di ruangan Aula Kantor Bupati Morowali, adapun peserta rakon diikuti oleh pengurus inti PKK darii 9 (Sembilan) kecamatan yang terdiri dari : ketua, sekretaris, ketua pokjra I,II,III, dan IV dengan jumlah keseluruhan 54 orang. Sedangkan PKK kabupaten berjumlah 35 orang, sehingga total peserta adalah 89 orang.” Ujarnya
Rakon kali ini menghadirkan narasumber Kepala DPMP3A Pemkab Morowali Drs. Wahid Hasan dan Kepala Dinas Kesehatan pengendalian penduduk dan keluarga berencana Pemkab Morowali Ashar Ma’ruf.