Tuesday 28 February 2023
Ketut Suta
733
Morowalikab.go.id, Bungku - Wakil Gubernur Sulteng, Drs. H. Ma'mun Amir membuka secara resmi Rapat koordinasi (Rakor) Pembangunan Kesejahteraan Sosial Tingkat Provinsi Tahun 2023, di Gedung Serbaguna Ahmad Hadie,Kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Rabu (1/3/2023).
Kegiatan diselenggarakan Dinas Sosial (Dinsos) Sulteng, dihadiri, Bupati Morowali Drs. Taslim, Kadis Sosial Sulteng Dra. Sitti Hasbiah N. Zaenong, M.Si.,bersama rombongan, Wakil Ketua TP PKK Sulteng Halimah Amir, Ketua TP PKK Morowali Ny. Asnoni Taslim, Unsur Forkopimda dan Para Pimpinan OPD Morowali, Kadis Sosial Kabupaten/Kota Se-Sulteng, serta tamu undangan lainnya.
Membacakan amanat tertulis Gubernur Sulteng, Ma'mun Amir menyampaikan, bahwa penanganan permasalahan sosial dengan baik merupakan prioritas yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Hal tersebut, sejalan dengan Visi pembangunan daerah di Provinsi Sulawesi Tengah, yakni "Gerak Cepat Menuju Sulteng yang Lebih Sejahtera dan Lebih Maju.
"Semoga Rakor ini dapat memberikan solusi untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan mengucapkan Bismillah, Rakor Pembangunan Kesejahteraan Sosial Tahun 2023 di Kabupaten Morowali, saya nyatakan dengan resmi dibuka," ucap Ma'mun Amir.
Bupati Taslim, dalam sambutanya menyampaikan, atas nama Pemda Kabupaten Morowali dan seluruh masyarakat, mengucapkan selamat datang kepada Wakil Gubernur Sulteng dan seluruh rombongan Rakor di Bumi Tepe Asa Moroso.
"Kami juga ucapkan terima kasih kepada Pemprov Sulteng yang telah menunjuk Morowali sebagai tempat Rakor hari ini. Semoga kehadiran Wakil Gubernur dan rombongan dapat membawa berkah kepada daerah kami," harap Taslim.
Orang Nomor Satu di Bumi Tepe Asa Moroso itu juga menyampaikan, meskipun Kabupaten Morowali merupakan daerah Nikel, namun belum semua permasalahan teratasi, termasuk yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan visi Sejahtera Bersama.
Dia juga berharap,kegiatan Rapat koordinasi Pembangunan Kesejahteraan Sosial yang digelar di Kabupaten Morowali saat ini, dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas.
"Kami selama ini sudah melakukan intervensi beberapa kegiatan-kegiatan atau program-program dalam mengatasi persoalan kesejahteraan sosial di Morowali. Semoga nantinya program kami ini bisa lebih disempurnakan melalui Rakor yang digelar saat ini," ujar Taslim.
"Berkaitan kesejahteraan, selain di Dinsos, kami juga ada program lain misalnya di Dinas Perumahan, setiap tahun dianggarkan bantuan rumah sebesar Rp 20 Miliar, dan untuk satu unit Rp 50 Juta jadi total ada 400 unit rumah dibangun. Mudah-mudahan program ini punya efek dalam mengatasi kemiskinan," tambahnya menutupkan.
Kadis Sosial Sulteng menjelaskan, Rakor ini digelar guna memberikan gambaran informasi tentang pelaksanaan pembangunan kesejahteraan sosial di Tahun 2023, serta untuk mendapatkan usulan program kegiatan pada Tahun 2024.
Ia menambahkan, tujuan lain dari Rakor ini sebagai ajang untuk penyamaan persepsi dan pemahaman, serta penggunaan sumber daya khususnya bagi pemerlu pelayanan sosial untuk kesejahteraan.
"Tema kegiatan Rakor ini "Penguatan Sumber Daya Kesejahteraan Sosial Dalam Mewujudkan Optimalisasi Capaian Standar Pelayanan Bidang Sosial". Kegiatan Rakor digelar sampai 2 Maret 2023," ujarnya selaku panitia pelaksana.
Adapun acara pembukaan kegiatan Rakor Pembangunan Kesejahteraan Sosial Tingkat Provinsi Tahun 2023 itu, dirangkaikan penyerahan Bantuan Sosial dari Dinsos Sulteng kepada Dinsos Kabupaten/Kota Se- Sulawesi Tengah.