Sunday 29 August 2021
helman kaimu
2510
Morowalikab.go.id, Bungku, Bupati Morowali, Drs. Taslim, didampingi Kadis Perpustakaan Daerah, Zaenudin, S.Pd., M.Pd dan Camat Bungku Tengah, Wirda Rosanti, S.STP., MPA, membuka kegiatan Sosialisasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, di Gedung Serba Guna Achmad Hadie, Kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Tengah, Senin (30/08/21).
Bupati Morowali, Taslim dalam sambutannya mengatakan tugas dan fungsi perpustakaan sesuai dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 telah mengamanatkan bahwa perpustakaan sebagai pusat dan sumber informasi bagi masyarakat, ruang belajar terbuka dan mandiri masyarakat, sumber pustaka kajian pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pusat pengembangan kebudayaan dan alternatif tempat wisata masyarakat.
Ditambahkannya, Orang Nomor Satu di Bumi Tepe Asa Moroso tersebut mengungkapkan, Presiden RI melalui Dinas Perpustakaan telah menetapkan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) sebagai Program Prioritas Nasional Bidang Perpustakaan dengan arah kebijakan ‘’Transfer Aneka Keterampilan dan Ilmu-ilmu Terapan Kepada Masyarakat Pedesaan’’.
Ia berharap, semua Kades serta pegiat literasi mengambil peran dalam memberi dukungan, guna meningkatkan kualitas SDM yang cerdas dan mandiri.
‘’Saya berharap, dengan paradigma perpustakaan bersama masyarakat, melalui strategi kolaborasi kerjasama dengan unit terkait seperti Kepala Desa dan pegiat literasi agar mengambil peran aktif dan memberi dukungan sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya, guna meningkatkan minat baca dan budaya literasi dalam meningkatkan SDM yang cerdas dan mandiri menuju masyarakat Morowali Sejahtera Bersama. Olehnya dengan memohon Ridha dan petunjuk Allah SWT, kegiatan Sosialisasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial saya nyatakan dibuka,’’ ucap Taslim saat membuka kegiatan tersebut.
Sebagai informasi, Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan Daerah bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat peran dan fungsi perpustakaan agar tidak hanya sekedar tempat penyimpanan dan peminjaman buku namun menjadi wahana peningkatan minat baca dan budaya literasi.
Acara yang berlangsung Senin 30 Agustus 2021 diikuti sejumlah peserta yakni Kepala Desa, Pengelola Perpustakaan dan Pegiat Literasi.