Monday 17 February 2020
Octaviana Latong
830
Morowalikab.go.id-Bungku- Bupati Morowali, Drs. Taslim ikut memperingati, Hari Pers Nasional (HPN) 2020,yang jatuh setiap 9 Februari. Kegiatan yang digelar oleh Perstajam Morowali tersebut diperingati dengan aksi bersih pungut sampah di Taman Kota, Fonuasingko, Sulawesi Tengah. Kegiatan ini aksi pungut sampah di ramaikan oleh Wartawan, Komunitas Lari Morowali, serta Masyarakat Morowali.
Drs.Taslim mengatakan bahwa dalam rangka memperingati HPN tahun 2020 ini tentunya berharap bahwa Pers sebagai salah satu alat sebagai Fungsi Kontrol," Ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pers lebih mengoptimalkan lagi fungsi kontrolnya sehingga Pembangunan yang kita laksanakan ini bisa berjalan baik sesuai dengan alurnya dan tentunya harapan kita,Pers menjadi Mitra Pemerintah dalam perannya sebagai pilar demokraksi yang ke empat.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pers sebagai salah satu agen perubahan juga diharapkan berperan penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia Morowali .
"Bupati Morowali Drs.Taslim setelah kegiatan Car Free Day gan senam pagi yang biasanya di laksanakan setiap hari minggu pagi,(09/02/2020), Bupati mengajak seluruh Peserta Senam memungut Sampah Pakai Kantong Plastik dalam rangka memperingati HPN 9 Pebruari-2020.
m
Sementara itu, Selaku Ketua Perstajam Kabupaten Morowali Muchlis Ibrahim menyampaikan terimakasih kepada Bupati Morowali Drs Taslim dan seluruh jajarannya bersedia menghadiri kegiatan bakti sosial yang kami laksanakan.
"
Terimakasih kepada Bapak Bupati Morowali atas apresiasi dan supportnya terhadap pelaksanaan Aksi Pungut sampah yang diinisiasi oleh PERSTAJAM Morowali dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional" ucap Muchlis
Kegiatan bakti sosial ini, kata Muchlis dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2020, dengan harapan lingkungan di areal Taman Kota Fonuasingko terlihat bersih dan asri, sekaligus memberi contoh kepada masyarakat untuk membiasakan hidup bersih sehingga dapat terhindar dari penyakit..
Jurnalis/L4tong