Sunday 01 January 2023
Octaviana Latong
1067
Morowalikab.go.id-Bungku- Menjelang Pisah Sambut Akhir Tahun 2022-2023, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali menyelenggarakan Zikir dan Doa Bersama Masyarakat di Pelataran Alun Alun Rujab Bupati Morowali, Kelurahan Matansala, Sabtu Malam (31/12/22). Pelaksanaan Zikir dipimpin oleh Ustadz Moh. Affan dan doa oleh Maulana Irfan haddadi.
Sebelum dilangsungkan zikir acara dimulai dengan Pengukuhan Pengurus Clube Hule Morowali yang diketuai oleh Bupati Morowali Drs. Taslim, secara resmi dikukuhkan oleh Wakil Bupati Morowali H. Najamudin Selaku Pembina.
Kegiatan berlangsung khidmat dihadiri oleh Bupati Morowali Drs. Taslim, Wakil Bupati Morowali Dr. H Najamudin, S.Ag., S.Pd., M.Pd, Unsur Forkompinda Kabupaten Morowali, Ketua Tim PKK Morowali Ny Asnoni Taslim, Wakil Ketua Tim PKK Morowali Ny Marwany Najamudin, Sekretaris Daerah Morowali Drs Yusman Mahbub, M.Si, Ketua DWP Morowali Fawakihah Yusman Mahbub, Para Staf Ahli Dan Asisten Setkab Morowali, Pejabat Teras Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, Pimpinan Vertikal, Tokoh Agama, Tokoh Adat, serta Seluruh Masyarakat Morowali.
Wakil Bupati Morowali Dr. H. Najamudin, S.Ag., S.Pd. Mpd menyampaikan bahwa Pelaksanaan pisah Sambut tahun ini berbeda pada tahun-tahun sebelumnya dengan merancang nuansa keagamaan. Ini merupakan komitmen Tahajud (Taslim- Najamudin) selama memimpin Morowali untuk menjadikan Morowali yang islami.
" Memang sejak awal memimpin Morowali Kami (Tahajud) berkomitmen untuk merayakan hari hari nasional, hari besar khususnya di Pisah sambut akhir tahun bernuansa Keagamaan. Kami tidak mengundang artis-artis lagi untuk merayakan perpisahan akhir tahun ini. Kami ingin pembangunan keagamaan di Morowali menjadi prioritas". Ungkapnya
Dikatakannya, Pembangunan agama dan Budaya selalu menjadi poin utama dalam mewujudkan visi misi sejahtera bersama itu.
" Acara ini kita kemas dengan konsep kebudayaan dan keagamaan. Alhamdulillah selama 4 tahun ini insyaallah acara tetap kita adakan pertahankan. Ini menandakan bahwa Taslim dan Najamudin pembangunan agama dalam rangka meningkatkan iman dan iman dan budaya itu betul betul kita laksanakan." Ungkapnya
H. Najamudin melaporkan beberapa pembangunan keaagamaam yang tertuang dalam Visi misi telah diimplementasikan dengan baik kepada masyarakat. Bahwa Pemda komiten akan mendirikan ponpes seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Morowali.
" Selama menjabat, Kami (Tahujud) telah mengalokasikan dana untuk membangun fasilitas Pondok Pesantren dengan 1 Miliar Rupiah. Selain itu, Ada beberapa juga pondok pesantren yang membutuhkan biaya besar seperti kecamatan Menui Kepulauan dengan anggaran 3 Miliar Rupiah. Beberapa kecamatan yang berada didaratan sudah kami salurkan diantaranya Ungkaya, Lambelu, Pebatae, Ibukota Bungku Pondok Pesantren Guru Tua, Ponpes Miftahul Alkhairaat, dan Pembangunan Ponpes Bahodopi yang diperkirakan akan menghabis 100 Miliar, Rupiah Insyaallah Ponpes ini menjadi yang terbesar di Sulawesi Tengah. Bahodopi ini merupakan Daerah industri maka harus diimbangi dengan pembangunan agama ". Kemudian, dalam waktu dekat Insyaallah kami akan membangun pondok pesantren besar di Pulau Paku Kec. Bungku Selatan.
Ia yakin, adanya pembangunan agama di Kabupaten Morowali akan melahirkan generasi yang islami, dengan harapan pembangunan ekonomi dan spiritual akan berimbang.
Selain Pembangunan Ponpes, Tahajud juga memberikan bantuan anggaran untuk pembangunan Masjid-masjid. Tak hanya itu, mereka juga ikut mensejahterakan Sumber daya Manusia dengan memberikan insentif sebesar 1 Juta Rupiah perbulan kepada Para Imam, dan Cleaning Service Diseluruh masjid yang berada di Kabupaten Morowali. Pengajar Taman Pengajian juga mendapatkan Insentif sebanyak 700 ribu rupiah perbulan, dan para santri sebanyak 500 ribu perbulannya. Juga Majelis Ta'lim Kami sudah memberikan fasilitas alat Hadroh dan sound sistem. Ini sudah berjalan selama 4 Tahun memimpin Morowali.
Pembangunan agama ini terus menjadi perhatian utamanya, Insyaallah di tahun 2023 pihaknya akan membangun Madrasah ilmiah Awaliah dengan anggaran 20 Miliar Rupiah.
" Kita bangun 100 madrasah ilmiah Awaliah tahun ini di Kabupaten Morowali. Dimana nantinya 100 persen akan mengajarkan mata pelajaran agama. Ini sangat relevan dengan pembangunan pondok pesantren." Pungkasnya
Morowali dikenal dengan daerah Islam tertua di Sulteng, ini menjadikan Morowali menjadi Kabupaten yang religius dan berbudaya. Alhamdulillah, mengakhiri Tahun 2022 harapan di tahun 2023 dengan pembangunan agama yang makin kuat insyaallah ini menjadi kekuatan kita. " Ungkap Wakil Bupati Morowali.
Pelbagai Progam program dalam mensejahterakan masyarakat terus digulirkan. Ia menitip pesan, kedepan siapapun yang terpilih menjadi pemimpin berikutnya Pembangunan Keagamaan ini terus berlanjut
" Atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Morowali mengucapkan selamat meninggalkan tahun 2022 dan kita akan masuk 2023. Kita optimis, dengan doa usaha kita pastikan Morowali akan lebih sejahtera lagi di Tahun 2023. Tentu, Pembangunan yang telah kita lakukan ini hasil kerja sama kita semua. Mengucapkan kepada seluruh masyarakat dan stakeholder." Tutup Wabup Najamudin.
Penghujung acara dilanjutkan dengan Deklarasi Komitmen Kebudayaan dan Pengumuman Lomba Mehule Tahun 2022.